Home Berita KABUPATEN KONAWE MENJADI TUAN RUMAH DALAM MEMPERINGATI HARI GURU NASIONAL (HGN) DAN...

KABUPATEN KONAWE MENJADI TUAN RUMAH DALAM MEMPERINGATI HARI GURU NASIONAL (HGN) DAN PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) YANG KE 74 TINGKAT PROVINSI SULAWESI TENGGARA (SULTRA).

209
0

Unaaha,peloporkrimsus.com – Guru dan kepala sekolah yang berprestasi di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara(Sultra)mendapat penghargaan di Hari Peringatan Guru Nasional(HGN) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke. 74 tahun 2019, yang digelar di Lapangan Kantor Bupati Konawe, Kamis(05/12/2019).

Nama-Nama yang mendapat penghargaan dari Gubernur Sultra Alimasi,yakni: 1. Asra,S.Pd.,M.Pd Guru SMPN 2 Unaaha 2. Adelia Febriani,S.Pd Guru SMP Routa 3. Ratna Wati,S.Pd,M.Pd Kepsek SMPN 1 Anggaberi 4. Edi Arham,S.Pi,M.Pd Guru SDN Lalowata Kecamatan Latoma. 5. Fatma Wati Amir,S.Pd,M.Pd Guru SDN 2 Tapulaga 6. Saudi,S.Pd Kepsek SDN Polihe Kecamatan Routa 7.Asruddin,S.Pd Guru SDN 2 Unaahq 8. Sitti Kusniati K,S.Pdi,M.Pd Kepsek TK Pembina Utama 9. Amin,S.Pd Tutor Berdedikasi PKBM Melati Kecamatan Tongauna Utara 10. Yeni Fardiana Pegiat keaksaran PKBM Sabandara Kecamatan Latoma.

Untuk pertama kalinya, Kabupaten Konawe, menjadi tuan rumah dalam memperingati Hari Guru Nasional(HGN) dan Persatuan Guru Republik Indonesia(PGRI)yang ke 74 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara(Sultra).

Dengan bertemakan”Guru Pengerak Indonesia Maju”,Upacara peringatan HGN dan PGRI ke 74 di gelar di Lapangan Kantor Bupati Konawe, yang di hadiri ribuan Guru dari berbagai daerah yang tersebar di Sultra,Kamis(05/12/2019).

Dalam acara tersebut turut hadir Gubernur Sultra H.Alimasi.SH,bersama Wakil Gubernur Sultra H .Lukman Abunawas SH,M.Si,Ketua DPRD Provinsi Sultra, Pj Sekda Sultra, Kapolda Sultra, Kajati Sultra, Danrem 143 HO, Danlanud HO, Danlanal Kendari, Kapenti Sultra, KPA Sultra, Kabinda Sultra, Ka BNN Sultra, Kabasarnas Kendari.

Dalam sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia(RI), yang dibacakan oleh Gubernur Sultra Alimasi mengungkapkan, bahwa tradisi perayaan HGN dan PGRI di penuhi oleh Kata-Kata insfiratif dan retorik. Guru indonesia yang tercinta, tugas anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit. Anda di tugasi untuk membentuk masa depan bangsa tetapi lebih sering di beri aturan dibandingkan dengan pertolongan.

“Kita tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat di ukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karna didesak berbagai pemangku kepentingan. olehnya itu, Guru harus mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu dapat menutup pintu petualangan”ungkapnya.

Lebih lanjut Alimasi masih menuturkan, seorang Guru sering frustasi karna anda tahu betul bahwa didunia nyata kemampuan untuk berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghapal.

Untuk itu melalui momentum pada hari ini kita mengenang kembali semangat dan niat mulia para guru di seluruh tanah air, tangal 25 november 1945 puluhan organisasi Guru yang berbeda paham dan golongan, sepakat untuk melebur menjadi satu, sehinga lahirlah PGRI dengan dijiwai samangat Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

“PGRI hadir sebagai wadah perjuangan guru, pendidik, dan tenaga kependidikan, memperjuangkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ,berperang melawan kebodohan dan keterbelakangan, serta bertekad memajukan Pendidikan Nasional”jelasnya. (N.R)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here