Home Berita LPPK-NTB, Mendesak BRI Cabang Bima Ganti Uang Nasabah yang Hilang Secara Misterius

LPPK-NTB, Mendesak BRI Cabang Bima Ganti Uang Nasabah yang Hilang Secara Misterius

560
0

Bima, Peloporkrimsus – Lembaga Pemantau Pengawasan Korupsi (LPPK-NTB), meminta kepada pihak Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang bima untuk bertanggungjawab terhadap uang nasabah yang hilang secara misterius di BRI, senin (23/7/2018).

“Pihak BRI cabang bima harus mengganti seluruh dana nasabah yang hilang” kata Direktur eksekutif LSM LPPK-NTB Akbar S.Ikom usai Aksi di depan BRI Cabang bima.

“Kami juga meminta kepada pihak Bank BRI cabang bima untuk melakukan investigasi terhadap kejadian rekening uang nasabah yang hilang serta meminta Bank BRI untuk bertanggungjawab terkait kehilangan uang nasabah tersebut,” katanya.

Kemudian, Korlap Massa Aksi, selaku ketua LSM LPPK-NTB cabang bima, Amirullah S.Ikom juga meminta kepada Otoritas Jasa Keuangan atau OJK untuk melakukan audit terhadap sistem perbankan di Indonesia, termasuk Bank BRI cabang bima, “Seringnya kasus serupa terjadi menunjukkan sistem IT perbankan di Indonesia lemah. Hal ini sangat membahayakan bagi perlindungan konsumen dan sektor perbankan itu sendiri,” ujarnya.

Sebelumnya, ada puluhan nasabah Bank BRI cabang bima yang datang mengadu mengalami nasib sial. Uang di rekening mereka tiba-tiba berkurang, padahal tidak melakukan transaksi apa pun. Kasus kini tengah diselidiki oleh pihak Kepolisian polres bima kota, “Kasus ini sudah kita laporkan secara resmi dipolres bima kota melalui kanit tipidkor” Jelasnya.

Nasabah BANK BRI, Arman mengatakan dihadapan Wartawan Media Pelopor Hukum & Krimsus, “Kasus ini bergulir sejak tahun 2016, saya sudah berusaha mendatangi pihak BRI, tapi sedikitpun tidak direspon dengan baik” tegasnya.

Korban Arman menjelaskan tentang kronologis kejadian tersebut, “Awalnya uang itu saya pinjam di BRI seratus lima puluh juta, dan baru empat juta saya tarik untuk keperluan usaha, dan sebagian untuk biaya administrasi, jadi sisa uang di BRI itu seratus lima juta rupiah, setelah saya cek ternyata tabungan saya kosong” ungkapnya.

“Awalnya, ada salah satu oknum pegawai BRI datang menawarkan ke saya untuk dijadikan agen Briling, lalu sekitar tengah malam saya terima sms token mengatasnamakan BANK BRI Pusat untuk kembali menawarkan ke saya jadi agen briling, dan saya konfirmasi kepihak BRI Unit penato’i, ternyata tabungan saya langsung kosong” Sedihnya. (MUCH).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here