Home Berita Program Sertifikasi Massal Kelurahan Ketapang Memberikan Dampak Positif Bagi Warga

Program Sertifikasi Massal Kelurahan Ketapang Memberikan Dampak Positif Bagi Warga

1801
0

Pembangunan pagar makam umum di Kelurahan Ketapang yang di danai secara swadaya

Probolinggo, Pelopor-Krimsus:

Keberhasilan program PRONA (kegiatan legalisasi aset secara massal yang dilakukan BPN-red) yang mencapai ribuan bidang (di atas target program sertifikasi BMN-red), menjadi penyemangat dalam menuntaskan program sertifikasi BMN berupa tanah.

PRONA memang merupakan program yang diselenggarakan secara gratis, namun warga yang akan membuat sertifikat tetap harus membayar biaya administrasi untuk melengkapi berkas tanah yang diperlukan untuk mengurus sertifikat tanah. Dalam proses pengurusan berkas administrasi, warga desa atau kelurahan dibantu oleh perangkat desa/kelurahan diharapkan akan memberi kemudahan bagi masyarakat.

 

Hal ini tampak ketika tim investigasi media ini melakukan penelusuran terhadap pelaksanaan Program Nasional Agraria (Prona) di Kelurahan Ketapang Kecamatan Kademangan kota Probolinggo.  Antusias masyarakat setempat terhadap program sertifikasi massal ini patut memperoleh apresiasi dari berbagai pihak. Ratusan pemohon memamnfaatkan program tersebut guna memperoleh bukti otentif kepemilikan tanah yang dibuktikan dengan terbitnya sertipikat.

Justru yang menarik dari adanya Prona di wilayah tersebut, dengan adanya empati masyarakat pemohon yang dengan sukarela menyumbang dana ke kas kelurahan setempat. Dari sekian sumbangan warga ini, pihak kelurahan yang bekerjasama dengan panitia yang telah dibentuk, merealisasikannya untuk memperbaiki atau membangun fasilitas umum. Diantara pembangunan secara swadaya ini adalah pembenahan pagar pemakaman umum, kemudian pembuatan pagar untuk masjid di kelurahan setempat.

Diharapkan dengan partisipasi masyarakat dalam pembenahan infrastruktur di kelurahan tersebut, yang pasti pengembangan pembangunan di wilayah ini semakin meluas dengan menggunakan anggaran lain yang bersumber dari APBD ataupun APBN. “Suksesnya pelaksanaan Prona ini, setidaknya akan banyak memberi  peluang bagi warga lainnya untuk segera memsertifikatkan tanahnya pada program yang sama berikutnya dan yang pasti kita masih mengharapkan kelurahan ini akan dapat kembali.”Ujar salah seorang panitia di Kelurahan tersebut. (Slman)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here