Home Berita Rajia Gabungan Di SMA Kae Woha Belasan Sajam Disita

Rajia Gabungan Di SMA Kae Woha Belasan Sajam Disita

483
0

Bima, Peloporkrimsus.com – Kamis 16/11/2018 sekitar pukul (08.20) wita,bertempat di Sma Kae Kecamatan Woha Kabupaten Bima , jajaran Tni Polri melakukan lakukan Rajia Gabungan yang di pimpin langsung oleh camat woha.

Dihadiri camat woha Irfan dj SH
Kapolsek Akp H. Fandi dan,anggotanya Danramil Kapten Kav Sukahar kasi trantib woha Risman.

Kedatangan aparat gabungan ini tiba di Sma Kae woha langsung melakukan  koordinasi bersama ketua yayasan  dalam menanggulangi terjadinya perkelahian di sekolah dan di luar sekolah yang meresahkan  warga .

Aparat gabungan mengumpulkan siswa siswa Desa Risa dan Desa Keli di lapangan bola Volly lingkungan sekolah dan langsung mengambil tindakan mencukur semua rambut siswa sebagai bentuk tindakan tegas supaya tidak mengulangi kembali tindakan perkelahian yang meresahkan warga.

Camat woha Irfan dj SH dalam arahanya perkelahian ini muncul di kubu siswa siswa. “kami jajaran camat dan aparat bingung , karna kalian adalah generasi pemuda  yang menjadi harapan bangsa dan apa yang ada dalam pikiran kalian tolong pikirkan tentang Desa kalian dan gunakan rasa malu ketika nama desa kalian di sebut melakukan tindakan kriminal,”jelas Camat dalam arahanya.

Lanjutnya, jangan ada dendam dalam hal ini aparat gabungan Tni , Polri ,Polpp telah memotong rambut kalian ini semua agar kalian tidak melakukan tindakan yang merugikan diri kalian dan orang banyak.

Camat berharap kalian siswa harapan kedua orang tua dan bangsa silakan fokus belajar dan silakan raih cita_cita yaitu merubah diri dari petani menjadi aparat dan lainya.

“Kalian berjanji kepada kedua orang tua kalian agar bisa menjadi orang yang berguna, setelah hari ini silakan besok agar semua rambutnya bisa rapi dan akan terlihat gagah dan semangat , dengan wajah_wajah kalian , bangsa dan negara hari ini menunggu kalian menjadi orang yang bisa berguna,”kata camat.

Sementara itu Kapolsek woha Akp H.Fandi Ar mengatakan perkelahian siswa ini akan berimbas pada perang antar kampung dan membuat keadaan tidak aman dan kemarin pada hari Rabu kalian melakukan perkelahian di wilayah Desa waduwani sehingga membuat yang lainnya Resah ujar Kapolsek.

“Untuk kalian ketahui apabila kedapatan membawa senjata tajam jangan harap saya akan melepas kalian,sebelumya SMA kae tidak pernah melakukan perkelahian lantaran karena adanya insiden ini. Rusak lah nama lembaga dan kecematan Woha yang aman,”tegasnya.

Apabila ada permasalahan silakan laporkan ke guru guru sehingga bisa di selesaikan tanpa ada masalah yg mengakibatkan perkelahian maupun merugikan diri sendiri dan orang lain.

Kata Kapolsek,Desa keli dan Desa Risa yaitu satu rumpun bersaudara  jadi harus hidup rukun dan punya etika ,setelah terjadi tawuran maka dampaknya merugikan semua masyarakat yang ada.

“Jangan sampai ada yg lain yg membawa panah seperti yang kedapatan membawa sajam kami sita barang buktinya hari ini,”ungakpnya.

Pantauan Media Pelopor Hukum & Krimsus beberapa siswa diantaranya kedapatan membawa Sajam di sekolah berupa 10 biji ketapel,panah 7 biji.(Rif)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here