Home Berita Kalimantan Selatan Berduka

Kalimantan Selatan Berduka

4911
0

Banjarmasin,Peloporkrimsus.com – Pemprov Kalsel sudah menetapkan status darurat bencara banjir.

Bencana banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel) meluas ke tujuh wilayah Kabupaten. Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB) mengatakan, sampai Sabtu (16/1), dampak banjir merenggut 5 (lima) korban jiwa. Dampak banjir, mendesak ratusan ribu orang mengungsi, dan merendam puluhan ribu rumah dan tempat tinggal warga.

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Raditya Jati, dalam rilis resmi menyampaikan, tujuh wilayah yang disapu banjir, yakni di Kabupaten Banjar, dan Banjar Baru. Di Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, dan Kabupaten Tapin.

Identifikasi penyebab banjir sementara ini, lantaran intensitas hujan tinggi sepanjang Januari berjalan, dan luapan air di sungai-sungai besar. “Dampak banjir diduga merenggut 5 jiwa, 27.111 rumah terendam, dan 112.709 warga mengungsi,” kata Jati, dalam laporan resmi BNPB, yang kami terima pada tanggal 16/01/2021.

Dikatakan Jati, pemerintahan di Kalimantan Selatan, sejak Kamis (14/1) sudah menetapkan status darurat bencana banjir. “Dan tim gabungan, bersama relawan, masih terus melakukan penanganan, dan evakuasi dampak banjir,” ujar Jati.

Berdasarkan data sementara dari BNPB, laporan pengungsi di Banjar, ada sebanyak 51.362 warga, dengan kondisi 14.791 rumah warga terendam banjir. Sedangkan di Banjar Baru, pengungsian terdampak banjir, tercatat 622 jiwa, dengan angka rumah hunian terendam sebanyak 296 unit. Di Tanah Laut, wilayah banjir terparah mendesak 27.024 warga mengungsi, dan meninggalkan rumah hunian sebanyak 8.249 unit.

Angka korban jiwa tercatat ada di Hulu Sungai Tengah, dengan lima warga meninggal dunia, dan 11.200 warga mengungsi, serta 64.400 hunian terendam banjir. Sedangkan di Balangan, sampai saat ini, tercatat 11.816 warga mengungsi, dan 3.571 rumah tinggal terendam air. Di Tabalong, tercatat 180 orang mengungsi, dan 92 unit rumah terendam. Di Tapin, banjir mendesak 1.777 orang mengungsi, dan 112 rumah terendam.

Media Peloporkrimsus.com mengharapkan kepada Masyarakat Indonesia untuk bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir, bantuan berupa makanan,selimut dan pakaian sangat diharapkan oleh masyarakat Kalsel. (Sar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here