Gresik, peloporkrimsus.com – Kapal Layar Motor (KLM) AYTA CK2 yang dinahkodai Edi Siswanto beserta 4 ABK yang sempat hilang kontak mulai Senin malam (25/8/2025) saat pelayaran dari Pelabuhan Bawean tujuan Pelabuhan Sedayu Lawas Brondong Lamongan. Kini pada Kamis pagi (28/8) ditemukan oleh pekerja anjungan pengeboran PGN SAKA Rembang.
Dari informasi yang berhasil dihimpun awak media, bahwa menurut salah satu pekerja PGN SAKA Rembang, Ratid (40) mengungkapkan pada Kamis pagi (28/8/2025) menerima signal isyarat melalui lampu senter dari kapal untuk meminta bantuan. Setelah didekati ternyata terlihat kapal kayu dengan nama KLM AYTA CK2 dalam posisi terombang-ambing.
“Diketahui kapal tersebut yang terdiri 7 crew kapal berasal dari Pulau Bawean tujuan pelayaran ke pelabuhan Brondong. Namun saat ditengah perjalanan mengalami trouble mesin dan hanyut terombang-ambing. Nahkoda beserta anak buah kapal ditemukan dalam keadaan selamat, dan kapal tersebut akhirnya ditarik oleh Tuqboat AHTS. KASUARI untuk di ditambatkan ke mooring bouy (pelampung tambat). Hal ini dilakukan karena masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Dan yang terpenting kapal tersebut beserta seluruh crew kapal sudah dalam keadaan aman dan tidak terombang-ambing. ujarnya.
Ratid mengatakan, kejadian ini sudah diinformasikan kepada pihak terkait untuk proses evakuasi selanjutnya. Lokasi kapal saat ini berada di sekitaran Kepodang Field PGN SAKA Rembang yang berjarak sekitar 44 mil dari daratan Rembang.
Sekedar informasi, bahwa kapal KLM AYTA CK2 dinahkodai Edi Siswanto (51) dan 4 anak buah kapal (ABK), diantaranya: Supaji (65), Maki (61), Bakir (47), Hakim (48) berangkat dari Pelabuhan Bawean tujuan Pelabuhan Sedayu Brondong Lamongan. Kapal tersebut memuat barang berupa kayu sengon, ikan seger dan pindang. (FR)
