Bima, PH-Krimsus : Enam pelajar dari berbagai Sekolah Menengah Atas di kecamatan woha kabupaten bima terjaring razia yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten bima. Sebanyak 6 pelajar ini ditemukan Pol PP sedang asik bermain di paruga Nae Kecamatan Woha kabupaten bima, pada saat jam belajar, Senin (19/02/2018).
Pelajar tersebut merupakan pelajar sekolah menengah atas (SMA), sekolah Menengah kejuruan (SMK) dan (SMA KAE) Woha, ke enam siswa dari berbagai sekolah di kabupaten ini, terpaksa digelandang ke Kantor Satpol PP kabupaten bima, Pasalnya, mereka meninggalkan sekolah pada saat jam pelajaran sedang berlangsung.
Kepala Bidang Operasi dan penertiban Sat Pol pp kabupaten Bima, Kadrin SE.MM mengatakan, hal tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan pihaknya selaku penegak peraturan daerah (Perda). Namun, kali ini memang diakuinya hanya fokus kepada pelajar saja, seperti pelajar yang meninggalkan jam pelajaran.
“Iya, ini (Pelajar, red) lari dari jam sekolah. Mereka ini malah asik keluyuran saat jam pelajaran. Hal ini memang merupakan kegiatan rutin kita. Nah, hari ini kita fokus pada anak sekolah. Anak sekolah yang meninggalkan jam pelajaran,” kata Kadrin kepada Wartawan media pelopor Hukum & Krimsus usai memberi arahan pada para pelajar, di Kantor Satpol PP kabupaten bima.
Selain itu, Kadrin juga mengatakan, bahwa apa yang sudah dilakukan oleh pihaknya adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap generasi penerus bangsa. Bahkan dirinya juga sangat menyayangkan jika masih banyak ditemukan pelajar yang lebih memilih bermain di luar ketimbang mengikuti jam pelajaran di sekolah. “Yang kami lakukan ini semuanya untuk kepentingan bangsa dan Demi terciptanya Bima Ramah. Kita kasihan dengan generasi yang kita persiapkan, ternyata begini (meninggalkan jam pelajaran” ungkapnya.
Selanjutnya, Kadrin SE.MM melakukan koordinasi dengan orangtua dan kepala sekolah dari mana pelajar itu berasal. “Usai kita memberikan arahan, maka kita akan koordinasi langsung dengan kepala sekolahnya masing-masing Orangtuanya,” ungkapnya.
Pak Ola selaku Kabid Ops Satpol PP Kabupaten Bima juga menghimbau kepada seluruh kepala sekolah yang ada dikabupaten bima, agar terus melakukan koordinasi dan kerja sama yang baik, “Pihaknya mengembalikan kepada kepala sekolah dan orangtuanya masing-masing. Karena, kata Ola, tugas pihaknya sudah jelas untuk mengambil para pelajar dari kegiatan yang tidak sesuai dengan yang seharusnya” jelasnya.
Untuk diketahui, operasi yang dilakukan mulai dari pukul 09:30 Wita itu, mendapati sebanyak 6 orang pelajar disatu titik di Paruga Nae kecamatan woha kabupaten bima, berjenis laki-laki. tegasnya. (MUCH).