Probolinggo, Peloporkrimsus.com – Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengukuhkan Tim Penggerak PKK masa bakti 2019-2024, Jumat (22/3) di Puri Manggala Bakti. Dengan ini, istri wali kota Aminah Hadi Zainal Abidin dan istri wawali Diah Kristanti Soufis Subri secara resmi mengomandoi organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita ini.
Disaksikan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo, pengukuhan berlangsung secara singkat dan cepat. Usai pembacaan kata-kata pengukuhan oleh Wali Kota Habib Hadi dilanjutkan penandatanganan berita acara pengukuhan.
Ketua TP PKK Aminah Hadi Zainal dibantu dua Wakil Ketua yakni Diah Kristanti Soufis Subri dan Tri Wahyudi Bambang Agus Suwingnyo, serta pengurus sekretariat dan empat pokja. Di dalam kepengurusan TP PKK juga melibatkan banyak unsur sehingga tidak melulu dari kalangan pemerintahan.
“Para pengurus TP PKK ada dari kalangan profesional dan masyarakat, kami gabung jadi satu sehingga semangat PPK akan lebih baik lagi. Kami merangkul semua elemen supaya kami lebih memahami apa yang jadi harapan dari luar (masyarakat) dan apa yang dilakukan di dalam (internal),” ujar Aminah.
Aminah menyatakan, PKK siap menjalankan program yang telah disesuaikan dengan Pokja 1, 2, 3 dan 4. Semua pokja sudah menyusun program 2019 dan inovasi di tahun 2020. Yang kelas ia akan turun ke lapangan, roadshow ke pokja-pokja.
“Tinggal dimatangkan saja. Soal gebrakan? Dilihat saya ya nanti. Tentunya kami berharap masukan dari masyarakat sehingga PKK yang sekarang bisa mendengarkan apa yang diharapkan masyarakat, seperti pesan yang disampaikan Bapak Wali Kota (Habib Hadi),” terangnya.
Wali Kota Habib Hadi pun berharap, TP PKK lebih aktif, lebih giat lagi. Ada tugas di masing-masing pokja yang harus melakukan langkah pasti membantu serta mendukung pemerintah.
“Keterlibatan Ibu-ibu PKK untuk mengedukasi masyarakat, pemerintah akan selalu mensupport supaya bersinergi. Lakukan terobosan dan inovasi. PKK dan pemerintah saling mengisi satu sama lain agar semua program yang dijalankan betul-betul dirasakan masyarakat,” imbuh Habib Hadi. (Slm)
