Sidoarjo, peloporkrimsus.com – Kejadian yang menimpah saudara Amiril Mu,minin (37) saat bekerja memotong rumput sampai saat ini tidak di perhatikan oleh PT. MMS yang bertempat di kahuripan nirwana depan paskul,senin(15/19).
“PT.MMS saat ini belum kita klarifikasi terkait musibah yang menimpah amiril dengan cacat kehilangan sebelah matanya meminta bantuan kepada Media dan LSM agar masalah ini segera di respons oleh penggembang tersebut,”Ucapnya.
Tim kami menemui Amiril, ia mengatakan pada tahun 2013 saat ia bekerja memotong rumput tiba-tiba batu kecil menggenai matanya sesaat kejadian itu teman-temannya membawanya ke klinik mata tersebut, pihak dokter klinik tidak bisa menangganinya akhirnya di rujuk ke RSUD dr, soetomo Surabaya.
Ia menambahkan saat saya di RSUD dr, soetomo tidak ada satupun perwakilan dari PT.MMS datang dan membantu membiayai operasi mata saya, sedangkan saya bekerja di PT. MMS selama Tiga tahun lebih.
“Kami memohon agar saya di perhatikan dan tidak sedikitpun biaya berobat mata saya sampai saat ini,”Terangnya.
Tim kami juga menemui saksi Nurin (37) yang ada di lokasi saat itu, ia mengatakan kejadian itu saya menggetahuinya karena saya ada di lokasi saat itu, dan saya juga melihat keadaanya waktu di RSUD Surabaya.
“Kami menghimbau kepada PT. MMS selaku developer tersebut agar melihat dan melaksanakan tanggung jawabnya agar masalah ini tidak di pandang sebelah mata. Sampai saat ini juga saudara Amiril masih berobat jalan dan terkendala oleh biaya serta memakai mata palsu untuk bekerja,”Pungkasnya. (ryo).
