Probolinggo, peloporkrimsus.Com – Proses pelaksanaan Pemilu memasuki tahapan baru. Usai coblosan rabu kemarin, Polisi bersenjata lengkap disebar untuk menjaga jalannya rekapitulasi surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Diwilayah hukum Polres Probolinggo Kota, Jum’at (19/4/2019).
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal, SH, S.IK, M.Hum mengatakan, personel bersenjata lengkap itu mulai disebar dinihari ke seluruh PPK yang ada di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota, terdiri dari 5 (lima) Kecamatan di Kota Probolinggo dan 3 (tiga) kecamatan di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Dalam pengamanan ini, Kapolres terjun langsung untuk melakukan pemantauan dan pengamanan proses penghitungan di PPK. Bahkan menurut keterangan Kapolres, mulai Jum’at (19/04) siang pihaknya bersama Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Inf. Imam Wibowo memimpin patroli ke beberapa PPK yang sudah mulai melakukan penghitungan.
“Kami melakukan penebalan personel untuk melakukan pengamanan kotak suara yang sudah berada di PPK, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya bentuk gangguan dan ancaman yang berpotensi mengganggu berlangsungnya rekapitulasi dan mengantisipasi gangguan dari pihak tertentu yang akan menggagalkan hasil suara”, jelasnya saat melakukan patroli di semua PPK di Kota Probolinggo.
“Anggota pengamanan tidak boleh meninggalkan tempat, kalau anggota hendak beristirahat, harus bergantian dengan rekannya. Kita pastikan kotak suara dalam kondisi aman, sehingga tidak ada celah untuk melakukan gangguan dalam proses penghitungan,” terang Kapolres.
Alumni Akpol 2000 ini menegaskan, seluruh PPK akan dijaga ketat oleh anggotanya bersama TNI dengan persenjataan lengkap. “Ini untuk memastikan kondusifitas, sehingga pesta demokrasi berjalan lancar dan aman. Siapapun yang mencoba mengganggu jalannya rekapitulasi, bakal ditindak tegas”, pungkasnya.(slm).