Jember,PH-Krimsus : Presiden RI Joko Widodo serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Efendi mengapresiasi dan memuji langkah yang dilakukan oleh pemkab Jember dalam mengalokasikan dana APBD untuk Pendidikan, hal ini disampaikan saat menemui ribuan siswa tingkat SD hingga SMA yang di Stadion Jember dan langsung Presiden RI beserta rombongan ke SMPN 7 Jember Minggu (13/08), Menurut Muhadjir, apa yang dilakukan oleh Bupati Jember dr. Faida MMR dalam mengalokasikan dana pendidikan sangat melampui batas minimum, bahkan melebihi ketentuan. “Saya berterima kasih kepada Bupati Jember yang telah mengalokasikan dana pendidikan sebesar 35 persen dari APBD, ini sudah sangat melampui batas maksimum, sebab dalam peraturannya baik APBN maupun APBD, alokasi dana Pendidikan adalah 20 persen, sehingga saya melihat Bupati Jember sangat serius dalam menyiapkan generasi bangsa yang berkualitas,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Efendi.
Muhadjir berharap dengan alokasi dana pendidikan yang cukup besar tersebut, Kabupaten Jember menjadi Kabupaten yang semakin maju di bidang Pendidikan.”Mudah – mudahan alokasi yang besar itu akan membikin Kabupaten Jember akan semakin maju dibidang pendidikannya dan saya ucapkan selamat kepada anak – anak yang telah bertekat menjadikan tekatnya masing – masing menjadikan NKRI harga mati,” harapannya.
Muhadjir Effendy berpesan bagi semua siswa untuk terus giat belajar dan bersungguh – sungguh untuk mencapai kesuksesan.”Anak – anak terus belajar, tingkatkan belajar jangan bosan untuk tingkatkan dirinya, meningkatkan kemampuan dengan belajar sungguh – sungguh dan saya doakan kalian semua berhasil menjadi anak – anak terpilih,” pesannya.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayan RI disuguhi Ikrar siswa siswi Jember yang siap menegakkan Pancasila dan NKRI, tidak hanya itu Muhadjir juga memberikan tanda kepada anak – anak yang sudah di suntik Rubella berupa tinta di jari dan Pin bertulis bebas Rubella. “Saya merasa senang karena bupati kreatif dalam pelaksanaan program Nasional Campak Rubella,” tuturnya.** (ndik)
