Palembang, peloporkrimsus.com – Aksi kekerasan terhadap insan jurnalis kembali terjadi di Kota Palembang. Kali ini dialami oleh Meiyedi, wartawan media online globalnews.co.id.
Peristiwa penggeroyokan itu terjadi, dijalan Ki Merogan, Lorong Seri 2 Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, pada Kamis malam (7/11) sekitar pukul 22.00 WIB.
Peristiwa bermula saat korban bersama istrinya hendak pulang ke rumah. Namun tiba-tiba datang tiga orang tak dikenal mendekati dan memukuli korban Akibat kejadian itu menyebabkan korban mengalami luka pada bagian kepala dan memar pada bagian pelipis mata.
Kejadian penggeroyokan yang dialami korban kini sudah dilaporkan ke polisi dengan nomor laporan : STTLP / 2488/XI/ 2019/SUMSEL /RESTABES/SPKT.
“Saat itu korban bersama istri hendak pulang yang tidak jauh dari tempat kejadian. Tiba tiba ada lebih dari tiga orang langsung datang dan mengeroyok korban,” ujar Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pres PWI Sumsel Mulyadi SH.
Mulyadi meminta aparat kepolisian untuk cepat bertindak tegas agar kekerasan terhadap insan pers tidak terus berulang terjadi.
“Kita dari PWI akan terus menindak lanjuti kasus yang menimpah wartawan terlebih lagi korban anggota PWI. Kami meminta polisi merespon cepat kasus ini,”kata Mulyadi Jumat,(12/11).
Menurutnya, belum jelas motif penggeroyokan yang dialami Meiyedi. “Motifnya belum diketahui sampai korban bisa di keroyok,”ucapnya
Sebelumnya, Ketua PWI Sumsel, Firdaus Komar mengecam kejadian penggeroyokan yang menimpa korban. “Kami sangat mengecam kejadian itu, dan meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas motif penggeroyokan dan menangkap para pelakunya,” tegasnya. editor : afrika
