Probolinggo, Peloporkrimsus.com – Demi mensejahterakan masyarakat desa sukodadi kecamatan Paiton.” Didik kepala desa pertanyakan adanya aset yang ada di desa sukodadi kecamatan Paiton yang sementara ini diduga disalah gunakan oleh mantan kepala desa sukodadi sebelumnya.
Mantan kepala Desa di laporkan oleh Kepala Desa dan BPD desa setempat tentang permasalahan tanah negara yang di diberikan kepada orang lain alias untuk umum yang dilakukan oleh mantan kades sebelum ada 8 titik ini dia mengalih namakan atas nama pribadi bersertifikat.
Kasus ini sekarang menjadi pertanyaan publik di desa sukodadi kok bisa tanah negara ini berubah menjadi nama pribadi tanpa pengetahuan aparat pemerintah setempat.
Menurut Mualim warga desa sukodadi sekaligus ketua saber pungli LSM Lira akan mendampingi kasus ini sampai tuntas. kepala desa dan BPD ingin tahu status aset tersebut yang sebenarnya .
Dengan adanya dugaan pelanggaran pelanggaran yang dilakukan oleh mantan kepala Desa sebelumnya menjadi masyarakat bertanya-tanya tidak lama kemudian kepala desa bersama BPD ambil langkah untuk melaporkan mantan kades ke polres kabupaten Probolinggo.Jumat ( 22/11/19 ) kata Mualim.
Informasi yang dihimpun wartawan dari warga itu kata dijual tanah negara bisa dijual belikan ya harus ganti rugi garapan yang ditandatangani oleh yang bersangkutan secara pribadi bisa mengajukan sertifikat.
Sedangkan kepala desa yang sekarang tidak pernah pegang namanya praktek istilahnya pusaka Desa makanya ini baru bisa terungkap permasalahan ini karena memang tidak punya data.
Didik kepala desa sukodadi Paiton saat dikonfirmasi wartawan membenarkan dugaan penyalahgunaan wewenang ini kami laporkan ke polres harapan kami agar supaya pihak berwajib memanggil mantan kepala desa yang diduga menyalahgunakan wewenang dan saya ingin tahu apa alasannya.
Ucap gadis didik. Tanpa sengaja memang Tuhan mungkin Tuhan memberi petunjuk kebetulan ada warga yang menawarkan tanah kepada warga setempat nah ini memang dari awal berdiri sudah diperuntukkan untuk desa itu ditawarkan setelah melihat dokumen tersebut diketahui oleh teman-teman BPD itu adalah untuk balai desa di sukodadi sampai detik ini tidak punya tanah untuk balai Desa. Tambahnya. ( man )
