SURABAYA, peloporkrimsus.com – Kanwil Kemenkumham Jatim resmi memiliki nahkoda baru hari ini (30/1). Kakanwil lama, Susy Susilawati memasuki masa purna tugas. Posisinya digantikan mantan Kakanwil Kemenkumham DI Yogyakarta Krismono.
Perpindahan tongkat kepemimpinan Kakanwil Kemenkumham Jatim ditandai dengan prosesi serah terima jabatan di Aula Kanwil. Sekretaris Jenderal Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto bertindak sebagai saksi. Selain itu, pimti pratama pusat maupun wilayah serta kepala UPT jajaran juga menjadi saksi penyerahan posisi jabatan tertinggi Korps Pengayoman di Jatim itu. Termasuk Staf Ahli Menkumham Bidang Politik dan Keamanan Y Ambeg Paramartha.
Dalam sambutannya, Bambang Rantam mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Susy. Kalau ada hal-hal yang tidak pas, dia memohon maaf yang sebesar-besarnya. Meski begitu, Bambang yakin Susy sangat menikmati pekerjaannya selama menjadi bagian dari korps pengayoman. “Kami berharap setelah pensiun, Bu Susy tetap bersilahturahmi dengan kami. Terutama untuk memberikan ilmunya kepada junior-juniornya,” harapnya.
Kepada Krismono, Bambang mengucapkan selamat menjabat. Dia berharap pengalaman Krismono selama memimpin Kanwil Di Yogyakarta bisa membantunya melaksanakan tugas di Jawa Timur. “Tapi pak Krismono harus lebih baik lagi, karena kalau di Yogyakarta memang Istimewa, tetapi Jawa Timur lebih istimewa lagi,” terang Bambang.
Sekjen kembali menyinggung bahwa menggantikan Susy bukan perkara gampang. Ada hal-hal positif yang harus dilanjutkan. Dan yang paling penting memberikan inovasi dan transformasi kinerja. “Program-program yang sudah tidak representatif bisa dirombak dan diganti dengan program yang lebih baik lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Susy memanfaatkan momen terakhirnya menjabat untuk berpamitan kepada masyarakat Jatim dan jajarannya. Dia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala dukungan selama lebih dari 2,5 tahun menjabat di Jatim. Juga 38 tahun pengabdiannya untuk Kemenkumham. “Saya atas nama pribadi dan institusi mengucapkan permohonan maaf apabila selama menjabat ada yang kurang berkenan,” ucapnya.
Sedangkan Krismono mengungkapkan akan melanjutkan apa yang sudah dijalankan Susy. Menurutnya, dia tetap akan menjalankan program yang baik dan menambahnya dengan inovasi dan transformasi kinerja. “Prioritas utama adalah semua satker termasuk kanwil harus melakukan pembangunan zona integritas menuju WBK/ WBBM,” terangnya. (Humas Kemenkumham Jatim)