Bima,Peloporkrimsus.com – Lantaran kecewa atas kekeliruan anggota BPD keterwakilan dusun Kowo timur, desa kowo, kecamatan sape, kabupaten bima. mengganti nama 10 orang penerima bantuan langsung tunai (BLT) dana desa yang diajukan oleh ketua RT 09 dengan nama orang lain, pemuda dan mahasiswa mendatangi kantor desa Kowo untuk melakukan klarifikasi atau audiensi, Jum’at (29/5/2020) sekitar pukul 10.15.
jasma, S.Kep.Ns.CSCM mengatakan, pergantian nama-nama masyarakat penerima BLT-DD tersebut, tanpa sepengetahuan Kades Kowo dan ketua BPD. Sehingga membuat keresahan ditengah masyarakat,”jelasnya.
Kata dia, pihaknya menuntut pemdes kowo untuk membuka data sesuai amanat UU No 14 tahun 2013 tentang keterbukaan informasi publik dan segera menempel daftar nama-nama penerima bantuan berbagai bantuan baik BST-kemensos JPS NTB gemilang, JPS Bima Ramah BPNT, dan PKH maupun buntuan sosial lainnya.
“papan informasi desa harus dipasang dirumah kepala dusun, dan ketua RT serta ditempat umum, supaya terkait masalah penerima manfaat BLT-DD, agar bisa diketahui langsung oleh masyarakat,”terangnya.
Dikatakannya,segara melakukan klarifikasi terkait nama-nama yang diajukan oleh ketua RT 09 dusun kowo timur, desa kowo yang kami anggap masalah,imbuhnya.
Dalam aksi dan audensi tersebut. Pemuda dan mahasiswa menuntut pemerintah desa kowo, dan BPD untuk meninjau kembali apabila ada aparatur desa, pegawai Bumdes yang terdata sebagai penerima bLT-DD, agar dikembalikan serta memberikan kepada masyarakat yang layak untuk menerima. Menuntut pendataan, verifikasi dan validasi ulang dipihak RT 09 agar sesuai dengan nama-nama yang telah diajukan oleh ketua RT tersebut.
Menanggapi tuntutan tersebut kepala desa kowo Azhar mengakui, tidak tau menau terkait kebijakan yang dilakukan oleh oknum BPD. karena sudah memberikan kewenangan kepada pihak RT dan kadus serta anggota BPD keterwakilan untuk melakukan Pendataan, verifikasi dan validasi data.
“Saya sangat sangat kaget dengan
ulah kedua oknum BPD tersebut,” paparnya.
Sementara Ketua BPD desa Kowo,.Yudarlis Akbr ,SH mengaku, Akan segera mengadakan musyawarah lanjutan pada hari Senin dengan mengundang kembali pemuda, mahasiswa, tokoh-tokoh masyarakat untuk melakukan pendataan ulang, verifikasi dan validasi bersama RT 09 dusun kowo timur, desa kowo”ungkapnya.
Audiensi juga dihadiri oleh Kapolsek sape , Babinsa,bhabinkamtibmas dan Pendamping Kecamatan (Rif)