Sidoarjo, PH-Krimsus : selama tiga hari berjalan akhirnya acara Sahabat Sejati yang diikuti dari 250 pelajar se-Jawa Timur ini, secara resmi ditutup. Tak hanya momentum foto bersama, yel-yel yang sudah menjadi ciri khas personel Batalyon Arhanudse 8/Sriti juga berjalannya kegiatan yang dicetuskan oleh Kodam V/Brawijaya, khususnya Staf Teritorial ini.
Namun, penutupan kegiatan itu, seakan membawa kesedihan tersendiri bagi beberapa peserta. Bahkan, beberapa pelajar meminta penambahan waktu berlangsungnya kegiatan tersebut.
Aditya (15), salah satu peserta Sahabat Sejati asal SMA Dharma Pertiwi mengatakan, dirinya merasa berat hati ketika acara penutupan mengakhiri berlangsungnya kegiatan yang berlangsung selama 3 hari di Yon Arhanudse kali ini.
“Kalau bisa, ditambahin lagi untuk jangka waktunya,” keluh peserta asal Bojonegoro ini. Sabtu, 1 Oktober 2017 siang.
Menurutnya, selama mengikuti kegiatan tersebut, dirinya memperoleh banyak wawasan yang diberikan oleh personel di Arhanudse 8.
“Terutama pengenalan Alutsista dan beberapa pelatihan kedisiplinan,” imbuh Adit.
Sementara itu, Kolonel Kav M. Zulkifli berterima kasih dan sangat mengapresiasi rasa semangat dan kedisiplinan yang ditonjolkan oleh seluruh peserta selama mengikuti kegiatan tersebut.
“Saya sangat bangga dengan apa yang mereka lakukan selama berada di Mako Arhanudse ini,” kata Danrem 084/Bhaskara Jaya ini.
Dirinya berharap, melalui wawasan yang diberikan oleh para personel selama mengikuti kegiatan sahabat sejati, para peserta dapat mengimplementasikan wawasan tersebut kepada orang-orang yang berada di sekelilingnya.
“Itu tujuan utama kami. Materi wasbang yang menyangkut jiwa nasionalisme dan patriotisme, menjadi materi utama yang akan kita suguhkan ke para peserta,” jelasnya. “Tidak lupa, kami juga terus menghimbau peserta untuk menjauhi segala jenis pergaulan bebas dan tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang bisa merusak persatuan dan kesatuan NKRI,” tutur Zulkifli. (zeey tim)