Probolinggo,peloporkrimsus.com – Dalam Masa Pandemi Covid 19 yang disertai bencana Banjir di Kec. Dringu yang tepatnya di Desa Dringu dan di Desa Kedungdalem juga menimbulkan ekses” masalah baru.
Disaat bencana Banjir yang terjadi di dua Desa tersebut, banyak Warga membutuhkan bantuan, mulai dari Makanan, Obat obatan, baju dan peralatan pembersi lumpur akibat dampak banjir.
Hal ini banyak menimbulkan perhatian dan rasa peduli dari halayak Umum untuk memberikan bantuan baik mulai dari makanan sampai dengan uang, yang dikoordinir oleh Pemerintah Kec, Dringu yang di Bek’up oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Dalam Proses Penyalurannya,
Ada Pihak” yang Berkompeten dengan Pengaruhnya, Memberikan bantuan dan Mendirikan Dapur Umum yang diduga Memanfaatkan bantuan dari donatur yang Terkumpul di Kantor Kec. Dringu, yang disalurkan seolah olah bantuan yang berasal dari dirinya sendiri, padahal dia Memanfaatkan Pengaruhnya sebagai seorang Anggota Dewan dengan Kemudahan” yang ada, Memanfaatkan bantuan yang ada di Kecamatan yang berasal dari donatur, disalurkan seolah olah berasal dari dirinya sendiri atau pribadi, bahkan kebutuhan didapur Umum yang didirikan dirinya, juga diduga Memanfaatkan bantuan dari donatur yang terkumpul di Kecamatan Dringu, hal ini amat disayangkan terjadi, Bencana Banjir selayaknya janganlah dimanfaatkan menjadi Ajang, Meningkatkan Elektabilitas atau Modal mencari suara disaat Pilek,
Masyarakat sudah Menderita jangan di Eksploitasi dengan Pencitraan”, apalagi menggunakan Modal Hasil Bantuan dari para donatur yang Ihklas dan Peduli untuk Mengurangi Beban Penderitaan Korban banjir tersebut.
Ada pula Warga yang Terdampak Banjir Mengalami Sakit yang juga Membutuhkan Biaya Pengobatan, Mereka hadir ke Kecamatan Memohon bantuan pada Aparat terkait yang Bertugas di Kantor Kec, sebagai Posko Pengendalian banjir Dringu, amatlah bertambah Deritanya sesuai yang terjadi di lapangan, Hasil Sumbangan yang bentuknya Uang, masih belum bisa dikurangi *Satu Rupiah Pun* Sesuai Instruksi Ketua Pengendali Bencana Banjir Dringu, padahal pada saat Darurat seperti ini, amatlah dibutuhkan, karna ini Momen yang sangat dibutuhkan oleh Warga yang Terdampak.
Walhasil Warga yang Terdampak mengalami Sakit hanya mendapat Kehampaan, Alhamdulillah pada saat itu juga, Salah Satu Pejabat Pemerintah Kabupaten Probolinggo yang peduli dan Prihatin pada Warga yang Sakit langsung memberikan Bantuan Uang milik Pribadinya.
Dari semua hal yang terjadi, Semoga buat Mereka yang Memiliki Kemudahan” Memanfaatkan bantuan ” dari para donatur jangan Memanfaatkan sebagai Ajang, Seperti halnya para Kepala Desa iIncumbent dalam saat ini adalah Massa Pemilihan Kepala Desa, Karna juga Tersiar Kabar dilingkungan Masyarakat yang terdampak Banjir, diduga ada Kepala Desa Inkamben yang Memanfaatkan bantuan yang Seolah Olah Berasal dari dirinya sendiri dan tidak Selektif dalam penerima bantuan.(tim)