Cianjur,Peloporkrimsus.com – Pemerintah Desa Wangunsari, Kec.Naringgul, Kab.Cianjur sejak tahun 2019 ke belakang selama dijabat kades (sapaat suwanda), Setiap tahunnya telah melaksanakan kegiatan pembangunan akses jalan sesuai arahan dan petunjuk Presiden Jokowi yaitu salah satunya jalan ke wilayah Dusun Nagrak, Desa Wangunsari.
Awalnya pembangunan jalan tersebut atas inisiatif warga untuk membikin jalan penghubung antar Dusun dalam lingkup Desa wangunsari dengan melaksanakan pekerjaan secara manual dan gotong royong secara bergilir supaya jalan tersebut bisa di lalui oleh kendaraan roda 2 maupun roda 4 dan alhamdulillah mendapat perhatian dari pemerintah desa yang jabat waktu itu sehingga dikirim material berupa batu dan koral sebagai pengerasan jalan, sehingga disaat musim hujan jalan tersebut tidak licin.
Sehingga alhamdulillah pada tahun 2019 dalam desa wangunsari sudah tidak ada lagi jalan lintas kedusunan maupun Jalan gang yg masih tanah bahkan sebagian sudah ada yang dirabat beton atau di Cor, sekalipun di tinggalkan lengser jabatan kades nya ( sapaat .s ) pada tahun 2019, hanya tinggal beberapa unit gorong-gorong kecil yang saat ini masih dengan kayu dan jembatan yang masih belum di rabat beton akan tetapi telah dirasakan warga masyarakat terkait masalah asas manfaat nya.
Sayangnya saat ini, setelah peralihan jabatan dari Kepala Desa yang lama ke kepala desa yang baru sangat berbeda sebab pemerintahan desa yang baru tidak mengutamakan target pembangunan sesuai visi misi nya yaitu melanjutkan pekerjaan pemerintah desa yang lama, sehingga gorong-gorong jalan dan jembatan yg ada di wilayah kedusunan nagrak belum bisa ter Akomodir mengingat dana desa sebagian di prioritaskan pembelian sebuah mobil ambulance, seakan memaksakan diri demi janji terhadap masyarakat sesuai konsep awal kegiatan.
“Banyak muncul keluhan-keluhan masyarakat di sosial media facebook kebelakang, bahwa kondisi jalur jalan Nagrak,Cibogo dan parakantelu dalam keadaan kurang pemeliharaan penyiangan, di sebut garung”, ujar warga inisial RS.
Dilokasi akses jalan ke Dusun Nagrak banyak rumput ke badan jalan, sehingga tidak nyaman bagi pengendara yang lewat di jalan tersebut,
maka ambillah hikmah untuk di jadikan kritis membangun akan perhatian dan kesadaran semua pihak.
Terkait keluhan-keluhan tersebut, supaya pemerintah desa tidak tutup mata, dan bisa berusaha untuk pembenahan melalui tahapan dan memberikan penegasan serta tumbuh kesemangatan akan hak dan kewajiban pemerintah maupun masyarakat sehingga Balance akan saling membutuhkan.(Pipih)
