Home Berita Nasib Pengrajin Batu Bata Papas yang Tak Lagi Cerah.

Nasib Pengrajin Batu Bata Papas yang Tak Lagi Cerah.

296
0

Cianjur,Peloporkrimsus.com – Nasib pengrajin batu bata papas yaitu pak alim alias ahmad Jb, 58 th tinggal di Kampung Ciparay, Desa Wangunsari, kecamatan Naringgul kian terpuruk karena banyak nya persaingan dipasaran untuk material bahan bangunan batu bata, Senin, 28 juni 2021.

Sedangkan untuk batu bata papas bahan baku nya sangat sulit karena lokasi pengambilan nya dari suku gunung Tayeum yang benar” extrim rawan longsor serta jauh dari rumah, sehingga sangat sulit bersaing dengan batu batu pabrikan.

Akan tetapi demi berjuang untuk biaya hidup keluarga pak alim sebagai salah satu pengrajin batu bata  papas tetap berkarya sampai saat ini, walaupun hanya bermodal alat sedanya seperti palu, linggis, pahat dan cangkul bekas beliau masih menghasilkan batu bata papas 50 biji/hari dan dijual dilokasi dengan harga @ 1000/biji.

Berdasarkan hasil konfirmasi wartawan peloporkrimsus.com ke lokasi pembuatan batu bata papas dia berkata, “sekalipun kerjaan seperti ini dengan modal tenaga dan keberanian serta tanpa perduli keselamatan, saya sudah beruntung bisa mendapatkan hasil, namun di masa usia saat ini sudah bertambah tua, saya mengharapkan perhatian dan bantuan dari pihak manapun, berupa alat moderen yg bisa memperingan pengerjaan saya, seperti alat pemecah batu agar tidak banyak ke buang bahan baku nya. Bahkan saya sudah menghasilkan ratusan bangunan dari dulu sampai sekarang baik bangunan masjid, madrasyah maupun rumah warga, bahkan saat ini pun masih banyak pesanan yg belum bisa tercukupi”, ungkapnya.

Kemed warga partel, mengatakan “sekalipun persaingan ketat dengan bata merah tetapi masih ada yang membutuhkan nya, karena maraknya pembangunan rumah kebanyakan lebih memilih menggunakan bata papas murah meriah serta membantu karya putra daerah, namun sayangnya belum ada bantuan alat serta masih ada pembeli lama belum bayar”,katanya.

“Semoga ada pihak yang peduli akan bantuan agar produksi meningkat”.pesan nya.(Tim)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here