Bima, PH-Krimsus : Puluhan wali murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kale’o Kecamatan Lambu Kabupaten Bima, yang di dampingi Ketua LSM LPPK-NTB Cabang Bima, mempertanyakan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) 2016 yang hingga kini belum dicairkan oleh pihak Kepala Sekolah (Kepsek) setempat ke rekening masing-masing murid.
Herman Efendi SH, Selaku ketua LSM LPPK-NTB Cabang Bima Mengatakan dihadapan Wartawan Media Pelopor Hukum & Krimsus, “Sampai Awal Bulan Oktober 2017 belum ada kejelasan realisasi pencairan dana BSM tahun 2016, yang seharusnya sudah diterima oleh murid,” lapor seorang wali murid, Minggu (31/10), yang minta namanya tak ditulis untuk menghindari tekanan terhadap anaknya di sekolah.
Dikatakan, tahun 2015 lalu, pembayaran dana BSM bagi puluhan siswa tidak terkendala sedikitpun. Namun, entah kenapa perjalanan di tahun 2016 pembanyaran dana BSM justru menjadi tersendat. Anehnya, saat beberapa rekan dari wali murid meminta kejelasan dari pihak ketua Komite sekolah, tetap saja tidak ada jawaban dari pihak sekolah. “Karenanya, kami meminta Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pemuda Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Bima, menuntaskan persolan ini agar hak murid atas dana itu tak terkatung-katung. Sekaligus tidak memunculkan anggapan Negatif kepada kepala sekolah, karena SDN 1 Kale’o lebih didominasi murid dari kalangan miskin,” ujar Herman.
Kepala Dinas Pendidikan Dikbudpora Kabupaten Bima Drs, H. Supratman AS. M.Si yang Coba dikonfirmasi Oleh Wartawan Pelopor Melalui telpon Selulernya Rabu (1/11) Namun belum berhasil terhubung hingga berita ini diturunkan.
Ketua LSM LPPK-NTB Cabang Bima Mengatakan “Apabila Dana BSM tersebut tidak direalisasikan, maka saya yang mewakili Wali Murid akan Segera Melaporkan Ke Ranah Hukum, Draf Justice Sedang saya Buat, Saksi dan Bukti dah lengkap, Sebab Dana BSM itu hak Murid” tegasnya diakhir pernyataanya. (MUCH).
