Tuban,Peloporkrimsus.com – Didesa Kepohagung Kecamatan Plumpang, Tuban, Program PTSL sudah Sosialisasi Rabu (23/03/2022), sekarang tahapan pengukuran ada 2 tim yang diterjunkan dari BPN, setiap 1 tim terdiri 4 orang, diantaranya 1 perwakilan dari BPN, dari panitia desa 3 orang, penjelasan Ketut Setiyo Widodo (Ketua Panitia).
Ketut Setiyo Widodo saat ditemu dikantor desa menjelaskan, program PTSL ini dibiayai oleh ATR/BPN, seperti kertas tinta, ada beberapa hal yang dibebankan pemohon yakni patok pembatas tanah, materei, dan foto copy KTP, KK (Kartu Keluarga) dan SPPT.
Uraian Biaya 400 ribu dari pemohon peruntukanya diantaranya 100 ribu ongkos kerja pengukuran bidang tanah dengan rincian 2 tim panitia desa 3 orang x 100.000 (600.000 perhari), itupun belum ditambah rokok dan makan, tenaga panitia pemberkasan yang pekerjaanya lembur tiap hari sudah berjalan hampir satu bulan, semua dianggarkan dari uang calon pemohon alias tidak ditanggung BPN, tambahan ketut. (14-4-22/11:50)
Kegiatan sosialisasi PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) Rabu (23/03/2022) dikantor Desa Kepohagung Kecamatan Plumpang, Tban, yang dihadiri oleh nara sumber langsung dari BPN dan turut hadir Nugroho (perwakilan dari kecamatan) Kapolsek, Ndanramil, Babinkantibmas, BPD, serta Lembaga dan masyarakat dari unsur tomas.”data yang diintip pewarta dari wab desa, disampaikan bahwa pentingnya Program PTSL bagi Masyarakat tak sedikit menyinggung biaya maupun sumber anggaran dari APBN.
Data yang diintip pewarta anggaran pengukuran lapangan 1.487.710.000, biaya pengumpulan data 623.154.000, honor penelitian data yuridis panitia ajudikasi 561.400.000, biaya pemeriksaan tanah 745.860.000, semua ini untuk Tujuh desa tersebar untuk kuota 20050 bidang.
Biaya yang dibebankan pemohon adalan pengadaan patok tanda batas,matrai,dan foto copy KTP,foto copy KK dan Foto copy SPPT,Untuk pengukuran dan lain lain ditanggung ABPN (Anggaran Belanja pendapatan negara)”.Jelentreh lalu misbah dikonfirmasi dikantornya lusa.(Much)
