Surabaya,peloporkrimsus.com – Sudah sekian minggu masyarakat Jawa Timur dan MAKI Jatim mempertanyakan hasil assesment Team Penilai Akhir ( TPA ) untuk jabatan Sekdaprov Jatim definitif yang baru.” Sudah sangat lama dan belum ada hasil akhir pengumuman sama sekali dari TPA untuk jabatan Sekdaprov Jatim, sehingga perlu kami pertanyakan kwalitas dan kinerja TPA tersebut”, ungkap Heru MAKI.
Dari ketiga calon nama Sekdaprov Jatim, hasil assesment dari Pansel yang dikirimkan kepada Team Penilai Akhir ( TPA ) Pusat, sampai sekarang belum ada release resmi hasil akhir dari TPA. Ini menimbulkan banyak pertanyaan dan dugaan variatif alasan, apakah sedemikian sulit bagi TPA yang diketua Bapak Presiden RI untuk menentukan siapa nama Sekdaprov Jatim definitif.
“saya dengar memang macan lagi bertarung terkait pra penetapan sekdaprov jatim definitif yg baru, dan macannya siapa saja, akan kami jawab setelah pengumuman sudah dilakukan”,ujar Heru MAKI.
“Memang semakin kesini, MAKI Jatim melihat bahwa ada pertarungan luar biasa dari sekelompok pimpinan dengan jagonya dan kepentingan masing masing dari kelompok tersebut, bahkan lebih kemrungsung ( kata orang jawa ), orang orang yang tidak berkompeten diluar TPA ikut melakukan interverensi untuk meng Gol kan nama calon sekdaprov Jatim ke Gubernur Jawa Timur”, ungkap Heru MAKI.
Selaras dengan pernyataan diatas, MAKI Jatim secara kelembagaan meminta dengan keras kepada pihak pihak yang tidak mempunyai kompetensi atau pihak pihak diluar Team Penilai Akhir ( TPA ) pusat yang ikut andil dalam melakukan interverensi negatif untuk diam mulai sekarang, menghentikan semua interverensi yang mengarah kepada Fitnah dan pertarungan tidak sehat. ” Insya Allah kami dengar semuanya dan kami warning keras untuk tidak ikut cawe cawe, karena inteverensi yang dilakukan tersebut HANYA UNTUK KEPENTINGAN SALAH SATU KELOMPOK ATAU GOLONGAN SAJA dan sama sekali tidak berpikir untuk kepentingan masyarakat Jawa Timur pada Khususnya,” kata Heru MAKI.
“MAKI JATIM secara kelembagaan berharap dan meminta kepada Ibu Gubernur Jawa Timur sebagai “user” untuk Sekdaprov Jatim definitif, untuk lebih mengedepankan kepentingan Masyarakat Jawa Timur dan tidak terpancing dalam interverensi fitnah yang tidak jelas”,lanjut Heru MAKI.
Kami sangat yakin akan kwalitas dan kompetensi Ibunda Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur yang juga sebagai anggota Team Penilai Akhir untuk tidak terpancing dalam euforia fitnah demi kepentingan golongan atau kelompok.
Sejalan dengan “warning” yang disampaikan, nanti pada saatnya MAKI Jatim secara kelembagaan akan melakukan pengawasan sangat melekat termasuk rencana pelaporan hukum untuk permasalahan dugaan gratifikasi atas segerombolan orang tersebut. ” tunggu tanggal mainnya, dan akan kami ringkes satu persatu, itu janji kami dan Insya Allah saya tidak akan main main dalam hal ini ,” Ungkap Heru MAKI sembari menutup pembicaraannya.(Red)