Home Berita Bupati Gus Muhdlor : Pemeliharaan 68 Ruas Jalan dan Betonisasi 17 Titik...

Bupati Gus Muhdlor : Pemeliharaan 68 Ruas Jalan dan Betonisasi 17 Titik Tuntas Tahun ini

145
0

Sidoarjo,peloporkrimsus.com – Pemeliharaan jalan kabupaten terus dikebut Dinas PU Bina Marga SDA. Ada 68 ruas jalan yang ditarget Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) tuntas pengerjaannya sebelum akhir tahun. Salah satunya adalah ruas jalan desa Randegan Tanggulangin – Lajuk Porong. Jalan penghubung antara kecamatan Tanggulangin dan kecamatan Porong tersebut sudah masuk dalam rencana pemeliharaan jalan tahun 2022.

Ke 68 ruas jalan tersebut yakni 7 ruas ada di kecamatan Tanggulangin, 10 ruas di kecamatan Tulangan, 2 ruas di kecamatan Porong, 6 ruas di kecamatan Krembung, 1 ruas di kecamatan Jabon, 1 ruas di kecamatan Prambon dan 8 ruas di kecamatan Sidoarjo.

Di kecamatan Candi terdapat 7 ruas jalan yang juga masuk pemeliharaan tahun ini, lainnya ada di kecamatan Buduran terdapat 7 ruas, kecamatan Sedati 1 ruas, kecamatan Taman 2 ruas, kecamatan Tarik 9 ruas, kecamatan Balongbendo 4 ruas dan kecamatan Krian 3 ruas.

Pemeliharaan jalan tersebut kata bupati di luar proyek betonisasi jalan. “Pemeliharaan jalan beda dengan betonisasi jalan, untuk proyek betonisasi targetnya tahun ini ada 17 ruas jalan,” ujar Gus Muhdlor. Kamis, (12/5/2022) di Pendopo Delta Wibawa.

Tahun ini Dinas PU Bina Marga SDA ditarget bupati menuntaskan sebanyak 17 ruas jalan dengan total panjang sekitar 21 km. Proyek betonisasi jalan-jalan kabupaten terus dikebut Gus Muhdlor agar tidak adalagi warga yang mengeluhkan jalan rusak dan berlubang. Selain itu, lanjut Gus Muhdlor lancarnya arus lalulintas akan berdampak positif pada kelancaran ekonomi masyarakat.

“Setelah rampung 17 titik, betonisasi jalan dilanjutkan tahun berikutnya, targetnya setiap tahun dilakukan betonisasi. Jalan yang menjadi akses penghubung antar kecamatan kualitasnya ditingkatkan untuk memperlancar mobilitas masyarakat dan menunjang aktivitas ekonomi,” tambahnya.

17 ruas jalan yang dibeton yakni ruas jalan Krian – Kemangsen, Pabean – Ngingas, Wonoayu – Candi Negoro, Panjunan – Suko (DAK), Panjunan – Suko (desa Masangan Kulon Sukodono), Krembung – Kepadangan, Semambung – Sedati Gede, Sidorejo – Barengkrajan, Pawindo – Jatikalang, Tulangan – Kepadangan, Kepadangan – Bulang, Simpang Tiga Tulangan, Betro – Kalanganyar, Gedangan – Betro, Pilang – Tulangan, Kebonagung – Kemasan dan Pabean – Wadungasri.

Sementara itu, Plt. Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga SDA Rizal Asnan menjelaskan, dari 17 ruas jalan yang dibeton itu sebagian sudah dalam proses pengerjaan dan sebagian masih dalam proses persiapan lelang.

“Kalau ruas jalan di Panjunan – Suko desa Masangan Kulo Sukodono sudah dalam proses pengerjaan,” ujar Rizal.

Sedangkan untuk proyek pemeliharaan jalan, lanjut Rizal, “sebagian besar juga sudah dalam proses e-katalog,”.

Rizal yang juga menjabat Kabid Irigasi dan Pematusan itu menambahkan, pihaknya saat ini tengah fokus pada persiapan lelang, khususnya lelang pengerjaan proyek betonisasi. “Targetnya bulan Juni baik proyek pemeliharaan maupun betonisasi sebagian besar sudah mulai dikerjakan,” imbuhnya.

Ditempat terpisah, Camat Tanggulangin Sabino Mariano dan Camat Tulangan Didik Widoyoko merespon positif dengan terealisasinya pemeliharaan jalan dan betonisasi yang sebelumnya mereka diusulkan agar dimasukkan dalam program prioritas pembangunan.

“Pemeliharaan jalan dibeberapa titik di kecamatan Tanggulangin sebagiannya merupakan usulan dari masyarakat, seperti di jalan Randegan Tanggulangin – Lajuk Porong kondisinya memang sudah waktunya dilakukan pemeliharaan,” ujar Sabino.

Hal yang sama diungkapkan Didik, jalan Tulangan sampai ke Bulang Prambon yang masuk dalam proyek betonisasi tahun ini merupakan usulan dari masyarakat yang sudah disampaikan mulai tahun 2020.

Jalan Tulangan – Bulang termasuk jalan utama yang menghubungkan kecamatan Tulangan, Krembung dan Prambon. Selain itu, jalan ini jadi jalur jalternatif kendaraan yang lewat dari arah Mojokerto ke Sidoarjo atau sebaliknya.

“Jalan ini memang volume kendarannya cukup padat, bisa dibilang jalan alternatif utama dari arah Mojokerto masuk ke Sidoarjo dan sebaliknya. Sekarang kondisinya banyak yang bergelombang jadi tepat sekali kalau jalan ini dibeton,” terang Didik. (Ir/Kominfo).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here