Gresik,peloporkrimsus.com – PT. Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) disambut meriah oleh segenap keluarga besar Yayasan Syekh Maulana Umar Mas’ud Sangkapura saat tiba di Pelabuhan Pulau Bawean, Jawa Timur. Selasa (14/6/2022)
Penyambutan itu sekaligus menjadi simbol kelanjutan dari keseriusan kerjasama MOU Link and Supermatch pada November tahun 2021 lalu. Terlebih kunjungan langsung oleh tim Yamaha STSJ adalah untuk meninjau lokasi yang akan dijadikan tempat perwujudan Teaching Factory.
Teaching Factory inilah yang akan menjadi gerbang awal B2B antara PT. Surya Timur Sakti Jatim dengan Yayasan Syekh Maulana Umar Mas’ud Bawean. Ini adalah bentuk keseriusan Yamaha STSJ sebagai pelopor terbentuknya Te-Fa dengan tujuan untuk mengenalkan dunia usaha kedalam dunia pendidikan.
Deklarasi kerjasama diselenggarakan secara resmi bersamaan dengan Wisuda SMP, SMA, SMK Yayasan Syekh Maulana Umar Mas’ud Sangkapura di halaman SMK UMMA di Pulau Bawean, Rabu (15/6)
Dalam deklarasi tersebut, Yamaha STSJ yang diwakili oleh Aditya Tri Putranto selaku Manager HRD & Legal menyampaikan keseriusan Yamaha STSJ dalam mencetak potensi-potensi siswa-siswi SMK dalam bidang bisnis melalui Teaching Factory ini.
“Kesiapan menghadapi dunia bisnis ini tidak hanya dibutuhkan kepandaian saja namun juga kesiapan mental, dan mampu beradaptasi dengan era digital sekarang ini,”Jelasnya.
Masih Aditya Tri Putranto menambahkan Selain itu, perlu diketahui bahwa tujuan dari pembentukan Teaching Factory ini berdasarkan dua pilar yaitu pertama sebagai incubator bisnis (pelatihan kewirausahaan dan pelatihan soft-skill, Kedua adalah sebagai incubator Human Resource yang focus untuk menemukan potensi yang ada di SMK untuk menjadi karyawan di unit bisnis yang didirikan, dan kesinambungan pengawasan dari main dealer Yamaha Jatim.
“Yamaha STSJ terus berinovasi dengan komitmen untuk dapat terus menyelaraskan dunia bisnis yang sekaligus dapat memberdayakan masyarakat luas.” Pungkas Aditya Tri Putranto. (Fairi)