Home Berita Wabup Sidoarjo: Program Betonisasi Dikebut, Normalisasi Saluran Irigasi Juga Diperhatikan

Wabup Sidoarjo: Program Betonisasi Dikebut, Normalisasi Saluran Irigasi Juga Diperhatikan

170
0

Sidoarjo,peloporkrimsus.com – Program Betonisasi terus dikebut tahun ini di beberapa ruas jalan desa yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo. Terdapat 17 ruas jalan dengan panjang keseluruhan 21 kilometer yang akan dibeton dan ditargetkan akhir tahun 2022 tuntas pengerjaannya. Melalui program betonisasi diharapkan jalan yang sebelumnya rusak dan berlubang tidak lagi ada. Dengan begitu akan memperlancar akses mobilitas warga dan juga menunjang aktivitas perekonomian.

Salah satunya ruas jalan di Panjunan-Suko. Tepatnya di Desa Masangan Kulon Sukodono yang menjadi salah satu prioritas jalan untuk dibeton. Jalan sepanjang 1,9 kilometer itu menelan anggaran Rp. 12,3 milyar. Kamis siang tadi (14/07) jalan yang tengah dalam proses betonisasi di Sidak Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH didampingi Plt.Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BMSDA) Sidoarjo Dwi Eko serta aparat Kecamatan Sukodono dan perangkat desa setempat.

Sidak tersebut dilakukan karena sebelumnya, kepala Desa Masangan Kulon berkunjung ke kantor Wakil Bupati untuk menjelaskan terkait adanya problem saluran air di sekitar jalan yang akan dilakukan betonisasi. Hal itu direspon Wabup dengan melakukan Sidak di lapangan untuk mencari solusinya.

Dari peninjauan jalan Desa Masangan Kulon, Wabup Subandi meminta Dinas PU BMSDA Sidoarjo untuk memperhatikan saluran air disisi-sisi jalan yang akan dibeton. Bila terdapat pendangkalan, ia meminta untuk segera melakukan normalisasi seiring dengan pengerjaan betonisasi. Sehingga program betonisasi sekaligus perbaikan saluran air dapat selesai tepat waktu secara beriringan.

“Jangan kemudian betonisasi sudah bagus namun saluran drainase dikesampingkan, dua hal ini harus berjalan beriringan yakni program betonisasi selesai begitu juga normalisasi saluran air juga ikut selesai bersamaan,” tegasnya.

Setelah itu Sidak dilanjutkan ke jalan Desa Jogosatru yang didapati akses jalan yang menyempit dan ada kerusakan serta saluran airnya juga tidak normal. Untuk akses jalan di Desa Jogosatru ini mobilitas masyarakatnya terbilang tinggi. Otomatis bisa memicu permasalahan salah satunya keselamatan pengguna jalan tersebut. Oleh karena itu Wabup meminta kepada Dinas PUBMSDA untuk segera memperbaiki baik itu jalan maupun saluran airnya.

“Untuk akses jalan Desa Jogosatru akan dilakukan penambalan jalan dengan aspal dan sifatnya sementara sembari menunggu program betonisasi yang inshaallah akan dilakukan pada tahun 2023 nanti,”ungkap Subandi.

Lebih lanjut Wabup Subandi menyampaikan bahwa perbaikan jalan baik itu Desa Masangan Wetan dan Jogosatru ini akan dilakukan penambalan terlebih dahulu sebagai solusi awal supaya pengguna jalan yang melintas tidak terganggu dengan jalan yang kurang nyaman tersebut.

Di Sidoarjo sendiri total 17 ruas jalan dengan panjang 21 kilometer yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022. 17 Ruas jalan yang masuk dalam program betonisasi di Sidoarjo diantaranya ruas kalan Krian – Kemangsen, Pabean – Ngingas, Wonoayu – Candinegoro, Panjunan – Suko melalui DAK, Kemudian Ruas Panjunan – Suko di Desa Masangan Kulon Sukodono, Krembung – Kepadangan, Semambung – Sedati Gede Sidorejo – Barengkrajan, Pawindo – Jatikalang, Tulangan – Kepadangan, Kepadangan – Bulang Simpang Tiga Tulangan, Betro – Kalang Anyar, Gedangan – Betro Pilang – Tulangan Kebonagung- Kemasan serta Pabean – Wadungasri. (Mad/Kominfo).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here