Gresik,peloporkrimsus.com – Dalam rangka memperingati satu abad Hari Lahir PSHT Ke -100 tahun, Pencak Silat Persaudaraan Satu Hati Terate (PSHT) Ranting Sangkapura Bawean memperingati dengan syukuran dan potong nasi tumpeng, Pukul 20:00 WIB, Senin (7/8/2022) malam.
Persaudaraan Setia Hati Ternate adalah organisasi olahraga yang diinisiasi oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922 dan disepakati namanya menjadi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) pada Kongres pertamanya di Madiun pada tahun 1948.
Menurut Ketua Ranting PSHT Sangkapura Arif Budianto mengatakan, bahwa awal mula berdirinya Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSH) di Bawean, dirintis oleh 4 orang yakni Hendrik dari warga PSHT dari Madiun yang bekerja di PLTD PLN, Pranoto Agung Sucipto warga PSHT dari Tuban yang bekerja di PJB, Ila warga Dusun Bungkosobung Desa Kotakusuma dan dirinya sendiri, sekitar bulan Oktober 2017 dan sampai saat ini anggota PSHT berjumlah 35 orang.
“Niat dari berdirinya PSHT Ranting Sangkapura di pulau Bawean Cabang Gresik sebagai wujud pengabdiannya sebagai warga PSHT untuk meneruskan tongkat estafet perjuangan para pendiri dan leluhur PSHT (Persaudaraan Setia Hati Ternate) dalam melestarikan khasanah budaya leluhur Bangsa yang diaplikasikan dalam Panca Dasar PSHT,” ungkapnya.
Lelaki yang akrab disapa Arif ini menjelaskan, dalam acara malam syukuran yang digelar bentuk dari rasa sangat bersyukur sekali dimana usia PSHT telah mencapai masa emas 1 abad (100 tahun). Lewat PSHT kami mendapatkan banyak ilmu dan kami terus belajar dan belajar karena di atas ilmu masih ada ilmu, di atas guru ada guru. Selain itu dalam acara syukuran yang kita laksanakan bisa menjadi momentum untuk tetap bersatu, guyub rukun dan tetap semangat untuk mengembangkan ajaran budi leluhur dimanapun saudara-saudara berada. ujarnya.
Lebih lanjut, Arif mengatakan, tujuan PSHT utamanya untuk mendidik manusia berbudi pekerti luhur, tahu benar maupun yang salah dan untuk supaya bermanfaat di dalam keluarga, masyarakat, nusa dan bangsa serta agama masing-masing.
“Besar harapan kami dengan adanya peran serta media dan masyarakat Bawean umumnya dan generasi muda khususnya bisa mengenal PSHT dan ikut berlatih dan menjadi warga PSHT dalam melestarikan salah satu warisan leluhur bangsa lewat pencak silat.”
Semoga kedepannya PSHT Bawean semakin berkembang dan jaya, serta selalu berpartisipasi dalam setiap event yang diselenggarakan di pulau Bawean. Selain itu lewat PSHT bisa menyalurkan atlet berprestasi dari Bawean untuk bisa mengharumkan nama Pulau Bawean, seperti yang telah diraih oleh warga PSHT yang lain dalam event tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional, Sea Games sampai ke Olimpiade. Selain itu warga PSHT Bawean Ranting Sangkapura selalu rutin melaksanakan kegiatan yang bersifat sosial atau bakti sosial seperti masalah kebersihan lingkungan, pengobatan massal gratis yakni bekam, pijat urut dan terapi listrik, Pungkas Arif. Senin (8/8/2022). (Fairi)
