Gresik,peloporkrimsus.com – Turnamen sepak bola yang digelar oleh panitia New Porset di lapangan hijau Tambak, diikuti oleh klub-klub sepak bola Se- Bawean di dua Kecamatan (Sangkapura-Tambak), Kabupaten Gresik Jawa Timur untuk memperebutkan juara harus berakhir tanpa adanya Sang juara.
Di pertandingan semi final antara PS Putra Bahari melawan PS Benteng Baru terjadi kericuhan sampai menyebabkan adanya keributan dan akhirnya pertandingan dihentikan. Keributan awalnya dipicu karena ada salah satu pemain Benteng Baru protes atas keputusan wasit yang mengeluarkan kartu kuning dan berakhir dengan kartu merah, serta disusul dengan adanya oknum panitia yang memasuki lapangan sepak bola menendang pihak pemain dari Klub Benteng Baru saat permainan berhenti, Minggu (28/8/2022).
Atas kejadian tersebut akhirnya pertandingan ditunda oleh pihak panitia penyelenggara untuk sementara waktu, selang beberapa hari kemudian mengacu kepada hasil awal teknikal meeting pihak panitia akhirnya mengeluarkan surat putusan kepada pihak Official Putra Bahari FC yang berbunyi pada hari kamis tanggal 31 Agustus 2022, Pukul 14:30 WIB, PS Putra Bahari (Pateken) bertanding dengan PS Rajawali (Pekalongan) dalam laga Grand Final.
Kabar tersebut akhirnya disambut gembira oleh pihak Putra Bahari FC dan seluruh masyarakat pateken, namun disisi lain Kepala Desa Kotakusuma Nur Cholis menyampaikan kepada seluruh masyarakat Dusun Pateken terutama kepada official dan pemain sepak bola untuk lebih berhati-hati dalam menyikapi terkait hal ini. Surat putusan yang dikeluarkan oleh pihak panitia penyelenggara turnamen tidak disertai dengan surat berita acara ketegasan terhadap keputusan PS Benteng Baru yang bertanding dengan PS Putra Bahari secara detail,” Terangnya.
Lebih lanjut, Cholis sapaan akrabnya Kepala Desa Kotakusuma menjelaskan, hal ini bentuk kepedulian serta tanggung jawab pihaknya terhadap warganya guna antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Hal ini diperkuat lagi dengan Kapolsek Tambak Iptu Saifuddin menyampaikan, bahwa putusan pelaksanaan pertandingan grand final sepak bola masih belum valid.
Ketua Organisasi Karang Taruna Pateken Subairi mengatakan, pihaknya bersama official Putra Bahari FC dan perwakilan Kepala Dusun mendatangi Kantor Kecamatan Tambak, atas undangan dari Pihak Panitia Turnamen sepak bola melalui Kapolsek Tambak Iptu Saifuddin lewat telepon seluler via aplikasi Whatsapp, sekitar Pukul 21:00 WIB, Rabu malam.
“Setibanya di Kantor Pemerintahan Kecamatan Tambak, terlihat di pendopo sudah berkumpul pihak keamanan bersama Ketua Panitia penyelenggara Turnamen Marsianto. Turut hadir pula pihak klub Benteng Baru Alas Timur Suaedi dan pihak Klub Rajawali Pekalongan Hariyono,” Katanya Subaeri.
“Dalam pertemuan tersebut membahas terkait dengan turnamen sepak bola yang sempat terhenti dan pertemuan berjalan sangat ulet sampai tengah malam, hal tersebut dikarenakan setiap klub sama-sama ingin bertanding dan menjadi juara. Terkesan dari pihak panitia penyelenggara turnamen tidak tegas menyikapi permasalahan yang terjadi, “Ujarnya.
Maka dengan hal ini pihak Panitia dan pihak keamanan yang terdiri Kapolsek Tambak Iptu Saifuddin didampingi Danramil 0817/18 Tambak Kapten Chb Sunandar dan Kasi Trantibum Kecamatan Tambak Umar Juned memutuskan untuk membuatkan berita acara kesepakatan yang ditandatangani oleh ke tiga kesebelasan tersebut, sehubungan dengan kondisi keamanan yang Cause jika dilanjutkan Turnamen sepak bola New Porset Cup 2022.
Berdasarkan berita acara kesepakatan dari ke tiga kesebelasan yang sudah ditandatangani, maka pihak panitia beserta pihak keamanan memutuskan bahwa Turnamen sepak bola dihentikan sesuai dengan kewenangan dari pihak keamanan. Dengan tidak dilanjutkan Turnamen sepak bola New Porset Cup 2022, pihak panitia tidak bisa menentukan juara 1, 2, 3, dan pihak panitia penyelenggara hanya bisa memberikan uang pembinaan kepada ke tiga kesebelasan tersebut. Rabu (31/8/2022). (Fairi)