Gresik,peloporkrimsus.com – Sebanyak 148 orang yang berasal dari Bawean menjadi peserta Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pemberdayaan Masyarakat mengikuti pelatihan di Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya. Mereka yang mengikuti pelatihan ini adalah Remaja yang berusia dari 17 tahun sampai 35 tahun yang berasal dari Kecamatan Tambak, Kabupaten Gresik Jawa Timur di Kepulauan Bawean.
Diklat Pemberdayaan Masyarakat dilaksanakan selama 15 hari sejak tanggal 27 September hingga tanggal 15 Oktober 2022, bertujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di bidang transportasi laut. Dalam Diklat tersebut materi yang disajikan pelatihan meliputi Basic Safety Training (BST), Safety Awareness Training (SAT) dan Advanced Fire Fighting (AFF).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, mengapresiasi kegiatan diklat pemberdayaan masyarakat, yang diselenggarakan oleh Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya. Bupati Gresik berharap dengan pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas dan profesionalitas terutama memiliki pengetahuan tentang keselamatan, tata cara berlayar dan bernavigasi di laut.
“Ini merupakan kesempatan terutama pada anak-anak yang hidup di wilayah yang potensi akan kemaritiman seperti kepulauan Bawean,” ujarnya dalam sambutan sekaligus melepas peserta diklat di halaman Kantor Pemkab Gresik, Selasa (27/9/2022).
Oleh karena itu, lanjut Gus Yani, pihaknya meminta kepada peserta untuk mengikuti dengan serius dan optimis dalam penerapan aturan berlayar.
“Hal ini penting sebagai salah satu upaya untuk memberi peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam keselamatan berlayar atau pekerja sehari-hari,” pungkasnya.
Turut mendampingi Bupati Gus Yani, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Sekretaris Dinas Perhubungan Joyo Pranoto, Kabag Prokopim Johar Gunawan, dan Camat Tambak M. Nur Syamsi. Selasa (27/9/2022). (Fairi)
