Bojonegoro,Peloporkrimsus.com – Program Bantuan pasang baru listrik (BPBL) yang menyasar untuk warga miskin di gelontorkan lagi dari pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM.
Program bantuan listrik bagi rumah tangga tidak mampu ini, meliputi pekerjaan pembayaran biaya penyambungan (BP), Kegiatan pemasangan dan penyambungan jaringan saluran rumah menuju alat ukur dan timbang energi (Kwh meter) pemasangan panel sekring dan instalasi ruangan dengan jumlah 3 titik lampu, 1 stop kontak, Ground arde, juga Sertifikasi Hasil inspeksi kelayakan instalasi ruangan dalam bentuk dokumen SLO (Sertifikat Laik Operasi) sekaligus token awal.
“Program sudah berjalan semenjak bulan lalu, hingga saat ini hampir selesai, Jumlah penerima yang tercover PLN APJ Bojonegoro mencapai 5.823 tersebar di Unit Layanan Pelanggan, di antaranya:Tuban 1.883 Pelanggan,
Lamongan 247 Pelanggan,
Bojonegoro 3.693 Pelanggan” Terang Heri Subrata staff PLN.
Menyinggung index harga satuan dalam pengadaan Listrik gratis, serta pihak rekanan yang di gandeng oleh PLN, pihak PLN APJ Bojonegoro tidak dapat memberikan keterangan, ” Itu Program dari ESDM, masalah Harga dan Rekanan yang di Gunakan, silahkan konfirmasi pihak ESDM” tambah Heri Subrata.
Bersamaan dengan program Bantuan Listrik Gratis untuk warga miskin yang bersumber dari Kementerian ESDM atau APBN, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga mengalokasikan anggaranya melalui Dinas PU Cipta Karya.
Hasil telisik pewarta, diwilayah Kecamatan Balen, terdapat beberapa penerima program, diantaranya Kabunan 25 KK,
Kedungdowo 15 KK, Margomulyo 40 KK, Mulyoagung 17 KK, Mulyorejo 13 KK, Suwaloh 56 KK, Penganten 30 KK, Prambatan 36 KK, Sekaran 25 KK, Sobontoro 25 KK, Sidobandung 25 KK, sedangkan Jumlah dari PLN yang bersumber dari ESDM terdapat 603 KK yang tersebar.
Terpisah, di wilayah Kecamatan Tambakrejo, Desa Napis terdapat 83 KK, Desa Malingmati 48 KK, pekerjaan sudah selasai, Sumadi selaku Direktur Cv. Aries Jaya Sejahtera Gresik, pihak ketiga rekanan yang menjadi pelaksana, saat di konfirmasi menegaskan ” pekerjaan sudah selesai, Kami ada kantor dan staff perwakilan di Bojonegoro, untuk lebih jelasnya silahkan Komunikasi dengan pegawai saya atas nama Nasuki atau Multazom”ucapnya.
Sementara itu, Dinas PU Cipta Karya selaku stakholder atau Kuasa Pengguna Anggaran dari APBD yang di alokasikan untuk program listrik gratis, terkait Perencanaan, penetapan penerima, Kebutuhan anggaran dan metode cara pengadaan belanja barang dan jasa, serta kaitanya dengan program yang bersumber dari ESDM hingga saat ini belum dapat di konfirmasi.(Much)
