Gresik,peloporkrimsus.com – Masyarakat Kepulauan Bawean khususnya warga Pulau Gili Timur, Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura kini bisa tersenyum lega semenjak ada ambulans laut.
Dimana ambulans laut tersebut merupakan kendaraan atau transportasi laut bantuan dari Self- Regulatory Organization (SRO) Pasar Modal Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik untuk dioperasikan Dinas Kesehatan Gresik yang ditempatkan di kepulauan Bawean untuk peningkatan layanan kesehatan buat masyarakat.
Salah satu ibu hamil (Bumil) atas nama Juhriyah (23) asal dusun Gili Timur, Desa Sidogedungbatu, dirujuk dengan menggunakan ambulans laut untuk bisa menyeberang ke Bawean menuju RSUD Umar Mas’ud Sangkapura, Sabtu (17/12/2022).
Menurut Sulasiyah, Amd., Keb, bidan pendamping pasien mengungkapkan pasangan suami istri (pasutri) Juhriyah dan Fajri (28) merupakan masyarakat di pulau Gili Timur yang terpisah dari pulau Bawean. Untuk bisa mencapai pulau Bawean harus menempuh jarak sekitar 3,5 mil dengan waktu kurang lebih dari 25 menit dengan menggunakan ambulans laut. Setibanya di labuhan pasien langsung dibawa menuju RSUD Umar Mas’ud Sangkapura untuk segera dilakukan tindakan persalinan.
“Sekitar Pukul 11:00 WIB pasien Juhriyah melahirkan secara normal di RSUD Umar Mas’ud Sangkapura Bawean, dengan anak kembar berjenis kelamin laki-laki,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sulasiyah berharap ambulans laut kedepannya bisa standby di pulau Gili Timur bukan berada di labuhan Bawean. Hal ini untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat pulau gili timur jika suatu hari nanti ada warga yang sakit ataupun yang sifatnya urgency bisa langsung dirujuk, tidak harus menelepon dulu dan menunggu terlalu lama kedatangan ambulans laut dari Bawean, katanya.
“Keberadaan ambulans laut sekarang ini sangat dirasakan sekali bagi masyarakat pulau Gili Timur dalam hal layanan kesehatan. Selama ini masyarakat pulau gili timur yang mau dirujuk ke rumah sakit sering kali menggunakan perahu pribadi untuk bisa menuju ke Bawean, hal ini dikarenakan ambulans laut yang ada tidak standby di pulau gili timur,” tegas Sulasiyah. (Fairi)
