Home Berita Dugong Mati Terdampar Di Tepi Pantai Pulau Bawean Akibat Terseret Ombak Besar.

Dugong Mati Terdampar Di Tepi Pantai Pulau Bawean Akibat Terseret Ombak Besar.

298
0

Gresik,peloporkrimsus.com– Duyung atau dugong adalah sejenis mamalia laut yang merupakan salah satu anggota Sirenia (sapi laut) yang masih bertahan hidup selain manatee dan mampu mencapai usia 22 sampai 25 tahun.

Menindaklanjuti informasi dari masyarakat Dusun Raba, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura terkait adanya ikan Duyung (Dugong) yang mati terdampar di pantai. Tim RKW (Resort Konservasi Wilayah) 11 Pulau Bawean bersama anggota KKP, Awak Media Peloporkrimsus.com dan warga setempat Dusun Rabe melihat langsung lokasi adanya ikan Duyung (Dugong) yang sudah mati Pukul 12:30 WIB, Rabu (28/12/2022).

Menurut saksi mata Naim (70) warga Dusun Raba, Desa Lebak mengungkapkan pada hari selasa tanggal 27 Desember 2022 sekitar Pukul 07:00 WIB, ditemukan se-ekor ikan Duyung (Dugong) oleh warga setempat yang sudah mati dengan ukuran Panjang 254 cm, Lingkaran 164 cm, Lebar ekor 85 cm dan berat sekitar 1 kwintal lebih terbawa ombak sampai ke tepian pantai, katanya.

Kondisi Ikan Duyung (Dugong) yang sudah mati di bebatuan

“Penyebab kematian ikan duyung tersebut diduga karena cuaca ekstrim yang terjadi di Perairan Pulau Bawean dan terbawa ombak besar sampai ke pinggir pantai,” ungkapnya Naim.

Kepala RKW 11 Pulau Bawean Nur Syamsi mengatakan, setelah melihat langsung ikan Duyung (Dugong) yang sudah mati, langkah selanjutnya atas kesepakatan bersama besok hari baru akan menguburkan ikan duyung berjenis kelamin betina tersebut, di karenakan lokasinya tidak memungkinkan untuk membawa serta menguburkannya dikarenakan terkendala oleh banyaknya bebatuan dan jauh dari pasir, ungkap Nur Syamsi.

Lebih lanjut, Nur Syamsi menghimbau kepada masyarakat setempat jika melihat ikan duyung (Dugong) yang masih hidup supaya tidak diganggu ataupun dibunuh, karena ikan duyung tersebut merupakan hewan yang dilindungi dan jika menemukan dalam keadaan sudah mati diharapkan segera melaporkan kepada pihak terkait melalui desa masing-masing, pungkasnya. (Fairi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here