SIDOARJO, PH-Krimsus : Dusun Patuk dan Dusun Patuk Pulo Desa Sidomulyo Kecamatan Krian yang terpisah dengan sungai akhirnya tersambung dengan jembatan. Sebelumnya untuk mencapai dusun satu dengan dusun lainnya, warga menggunakan perahu tambang. Namun mulai saat ini, ada jembatan gantung yang sudah dibangun oleh Desa Sidomulyo.Juma’at (29/12) jembatan dengan panjang 64 meter tersebut diresmikan Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah. Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Himawan Bayu Aji serta Dandim 0816 Sidoarjo Letkol Inf. Fadli Mulyono turut hadir dalam peresmian tersebut.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah berharap dengan keberadaan jembatan gantung tersebut akan mempermudah aktivitas warga. Sektor perekonomian warga di dua dusun tersebut diharapkan dapat meningkat dengan adanya jembatan tersebut. Masyarakat tidak akan mengalami kesulitan dalam pendistribusian barang dagangan. Selain itu dengan adanya jembatan tersebut hubungan sosial kemasyarakatan warga Desa Sidomulya juga diharapkan dapat meningkat,tuturnya.
Sementara kepada desa Sidomulyo Kunadi mengatakan, pembangunan jembatan gantung dengan lebar 2 meter tersebut berasal dari dana APBN serta APBDes. Dana APBN yang digunakan sebesar Rp. 328.427.192. Sedangkan APBDes yang digunakan sebesar Rp. 8.850.000. Pembangunan jembatan gantung tersebut merupakan program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) R.I.
Kunadi menambahkan, jembatan gantung tersebut akan digunakan sebagai destinasi wisata yang baru berupa spot selfi. Kedepan ia juga berkeinginan untuk membangun tempat wisata kuliner disekitar jembatan gantung. Keinginan tersebut dengan harapan dapat meningkatkan sosial ekonomi masyarakat Dusun Patuk dan Dusun Patuk Pulo,terangnya.
“Selain kami ingin membangun lokasi wisata disekitar jembatan, kami juga ingin membangun wisata kuliner dengan harapan sosial ekonomi masyarakat Dusun Patuk dan Dusun Patuk Pulo meningkat. kas.