Kotabaru,peloporkrimsus.com – Ketua DPRD Syairi Mukhlis menghadiri acara Peringatan Isra Mi’raj SAW, diselenggarakan di ‘Markas Banteng’ atau Kantor DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Plamboyan, Desa Semayap, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, 10/02/2023.
Peringatan Isra Mi’raj yang menghadirkan penceramah kondong Ustadz H Mahmud Syarkani Al-Banjari Kaltim, sebelumnya diisi pembacaan Maulid Habsy oleh santri dari Ponpes Nurul Abshor dan dipimpin langsung Pengasuh Ustadz H Muhammad Yusi Firmani sekaligus pembaca rawi.
Kegiatan cukup meriah, selain pengurus DPC PDIP, dihadiri ratusan masyarakat luar dan sekitar kantor DPC yang dengan khusuknya mengikuti bagian dari rangkaian peringatan Isra Mi’raj tersebut.
Tampak Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis S.Sos yang juga merupakan Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Kotabaru.
Sekretaris DPD PDIP Kalsel M Syaripuddin yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi.
Anggota DPRD Provinsi Kalsel fraksi PDIP Burhanuddin, serta Ketua DPC PDIP Kotabaru Zulkifli AR dan pengurus.
Masyarakat sangat antusias mengikuti proses kegiatan.
Dengan didominasi pakaian gamis serba putih, menambah suasana menjadi lebih khusuk.
Terlebih ketika mendengar tausiah terkait kisah Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang disampaikan H Mahmud Syarkani Al Banjari menambah suasana hati mereka yang hadir menjadi lebih sejuk.
Banyak yang dapat dipetik dan ditauladani dalam tausiah itu, di antaranya tentang salat yang wajib dilaksanakan.
Sekretaris DPD PDIP Kalsel M Syaripuddin mengapresiasi peringatan Isra Mi’raj diselenggarakan DPC PDIP Kabupaten Kotabaru.
Peringatan mengambil tema “Jadikan Momentum Isra Mi’raj untuk Menguatkan Kecintaan dan Meneladani Akhlak Nabi Besar Muhammad SAW”.
Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis, mengatakan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW sekaligus haul Guru Sekumpul.
Harapan Syairi melalui peringatan Isra Mi’raj ini seluruh kader PDIP khususnya di Kabupaten Kotabaru lebih meningkatkan rasa cinta kepada Baginda Rasulullah.
“Dan, khususnya kepada fraksi kita bagaimana mensuritauladani apa yang disampaikan Rasulullah menyampaikan ajaran kepada umat,” kata Syairi. (Tim)