Home Berita Polemik Uang Jasa Raharja Pasien RS Erni Medika Kemana, Sebut Buat Biaya...

Polemik Uang Jasa Raharja Pasien RS Erni Medika Kemana, Sebut Buat Biaya Kontrol Pasien Selama Setahun

238
0

Jambi,Peloporkrimsus.com – Rumah Sakit Erni Medika yang berada di Talang Bakung Jambi Selatan Kota Jambi diketahui banyak merawat atau menangani pasien korban kecelakaan lalu lintas. Hampir tiap hari selalu saja ada korban Lakalantas yang dirujuk di rumah sakit swasta tersebut. Namun sayangnya, belakangan banyak keluhan yang dirasakan oleh keluarga pasien korban lakalantas yang dirawat di sana.

Seperti yang disampaikan Sapran, salah satu orangtua korban lakalantas yang dirawat di sana. Anaknya baru satu minggu yang lalu keluar dari RS. Erni Medika, lantaran kecelakaan sepeda motor.

Sapran menuturkan, saat itu sesampainya di rumah sakit ia ditawarkan oleh dokter yang menangani pengobatan terhadap anaknya untuk mengurus Asuransi Jasa Raharja agar biaya pengobatan ditanggung oleh asuransi Jasa Raharja

“Sebenarnya saya engan untuk mengurus asuransi Jasa Raharja tersebut, karena anak saya tidak mengalami luka parah, hanya sedikit lecet saja, dan insya allah kami masih mampu untuk membayar biaya pengobatannya,” ujar Sapran.

Dokter di sana menyarankan agar anaknya diobservasi dulu di Rumah sakit ini dan mengurus asuransi Jasa Raharja. Akhirnya Sapran pun mengikuti saran Dokter itu dan bersedia memberikan kuasa kepada pihak Rumah Sakit untuk pengurusan asuransi Jasa Raharja-nya.

Setelah tiga hari dirawat di Rumah Sakit Erni Medika, Sapran meminta kepada pihak rumah sakit agar anaknya bisa segera dipulangkan lantaran sudah dinyatakan sembuh oleh Dokter yang memeriksanya.

“Anak saya sudah sembuh total dan juga ia mau kembali kuliah ngapain lama-lama disini,” katanya bercerita.

Sempat terjadi cekcok dengan pihak Rumah Sakit, agar anaknya dipulangkan, namun pihak Rumah Sakit memberikan alasan bahwa asuransi Jasa Raharja tidak bisa diklaim jika pasiennya dipulangkan sebelum pengurusan asuransi selesai.

Di tempat yang sama, Hendri mengalami peristiwa serupa dengan Sapran, ia menceritakan pihak rumah sakit sengaja menahan pasien Lakalantas agar berlama-lama di tempat itu, mengingat klaim asuransi Jasa Raharja lumayan besar.

Menurut informasi dari pihak rumah sakit, untuk korban lakalantas yang dirawat di rumah sakit ini, total nominal klaim yang dikeluarkan oleh asuransi Jasa Raharja adalah sebesar Rp20 juta.

“Kami menduga pihak rumah sakit mencari keuntungan dengan menunda lamanya pasien lakalantas keluar dari rumah sakit ini, anak saya tidak apa-apa hanya sekedar luka kecil, kenapa harus dirawat berminggu-minggu,” ucapnya Hendri kesal.

” Hampir rata-rata pasien di sini klaim asuransi Jasa Raharja-nya mencapai 20 juta rupiah, meskipun menurut kami biaya pengobatan sangat jauh dari nominal itu,” kata Hendri.

Yang mereka pertanyakan, jika memang perawatan mereka diklaim asuransi, kemanakah sisa uangnya, kenapa tidak diberikan kepada pasien sebagai yang berhak menerimanya.

Terpisah, Deby, Humas Rumah Sakit Erni Medika mengatakan kepada Media ini, bahwa pihaknya hanya membantu pasien korban lakalantas agar bisa mengklaim asuransi jasa raharja.

“Kami hanya membantu pasien korban lakalantas agar bisa diklaim asuransi Jasa Raharja-nya, untuk pasien yang sudah sehat menurut petunjuk Dokter, kami perbolehkan pulang,” kata dia.

Soal sisa santunan, menurut Erni sisa santunan tersebut tidak diberikan kepada pihak keluarga ataupun pasien.

“Sisa dari santunan yang diberikan oleh asuransi Jasa Raharja untuk pasien lakalantas itu tidak dapat berikan kepada pasien yang bersangkutan, karena sisanya akan tetap ada di rumah sakit Erni Medika, guna untuk biaya kontrol pasien selama satu tahun,” tambah Deby lagi.

“Untuk klaim asuransi senilai Rp20 juta tersebut, kalau masih terdapat kelebihan sisa pengobatan, pasien kami perbolehkan untuk tetap berobat atau kontrol ulang di tempat kami,” ucapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here