Tulungagung, peloporkrimsus.com – Rumah Sakit Umum Daerah dr. Iskak Tulungagung melakukan evaluasi program peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Sejumlah layanan dan tenaga medis mendapat reward setelah dinilai mampu menjaga pelayanan terhadap pasien.
Evaluasi yang dilakukan Komite Mutu dan Komite Keselamatan pasien bekerja sama dengan bidang pelayanan RSUD dr. Iskak memberi reward kepada Irna Mawar sebagai unit yang rajin melaporkan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) dalam 2×24 jam. Dari 35 laporan yang diberikan, 15 diantaranya tepat lapor.
Peringkat kedua diraih Ruang Cathlab dengan 20 total laporan dan 5 tepat lapor. Disusul oleh ICU 1 dengan 7 laporan dengan 4 tepat lapor.
Untuk kategori unit yang tepat lapor data mutu maksimal tanggal 5 di bulan -berikutnya, diraih berturut-turut oleh ICU 2, ICCU, dan Poli Bedah.
Sedangkan kategori rewards kejujuran dan komitmen terhadap keselamatan pasien diberikan kepada:
- dr. Evit Ruspiono, Sp. JP
- dr. Adriyawan Widya Nugraha, Sp. JP
- dr. Hari Aditya Nugroho, Sp. EM
- Jupri, S. Kep. Ners
- Ratna kurniawati, S. Kep. Ners
Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. Iskak Tulungagung, dr. Zuhrotul Aini, Sp.A. mengatakan evaluasi laporan ini dilakukan rutin tahunan diikuti kepala komite, kepala instalasi, kepala unit dan struktural RSUD dr. Iskak.
“RSUD dr. Iskak tidak boleh lengah dan harus melakukan monitoring serta evaluasi. Mengingat rumah sakit ini menjadi percontohan nasional di bidang pelayanan dan manajemen,” kata dr. Zuhrotul Aini, Rabu (8/3/2023).
Kegiatan evaluasi ini diharapkan menjadikan pelayanan lebih bagus dari sebelumnya. Sebab ada beberapa hal yang belum terlaksana dan harus dilakukan peningkatan.
“Pada saat evaluasi, jangan hanya dibandingkan dengan tahun kemarin. Minimal dibandingkan dengan tiga tahun kemarin dan harus dilihat perkembangannya,” terangnya.
Usai pemberian reward, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan evaluasi mutu oleh drg. Dony Cahya F, Sp. KG. Ada pula pemaparan evaluasi keselamatan pasien oleh dr. Yusfita Efi Rosdiana, Sp. PA, serta evaluasi manajemen resiko oleh dr. Wahyu Sita Wardani, M. Ked. Klin., Sp. KFR.
Melalui kegiatan ini dr. Zuhrotul Aini berharap setiap unit memiliki manajemen resiko yang sudah direncanakan (DN)