Bojonegoro,peloporkrimsus.com – Tanggapan terkait penganiayaan yang menimpa Sutrisno KRPH Sugihan BKPH Tretes, Atministratur (ADM) KPH Bojonegoro angkat bicara Senin14/8/2023 pagi.
Pada kesempatan tersebut Irawan DJ, ADM Bojonegoro kepada media ini mengatakan, bahwa Tragedi 8 Agustus kemarin, jangan patah semangat untuk KRPH, Polhut ataupun mandor, Ciptakan suasana Humanis dengan masyarakat sekitar kawasan Hutan, KRPH (Mantri) Wajib Menjelaskan fungsi di hutan yang sebenarnya. hutan selain untuk kontruksi rumah juga pentingnya hutan sebagai paru – paru Dunia, Agar Kestabilan oksigen yang dihirup manusia di Dunia tetap segar, Yang berdampak langsung gundulnya hutan adalah banjir bandang yang luar biasa, Dengan adanya hutan gundul apa bila terjadi hujan, yang mengalir selain air juga lumpur sehingga sungai menjadi dangkal
“Jangan pernah patah semangat dengan kejadian 8 agustus lalu. Terutama untuk KRPH, Polhut ataupun Mandor, selalu ciptakan suasana Humanis kepada masyarakat sekitar hutan,” paparnya.
Masih dengan ADM,
“Secara tidak langsung tugas perhutani adalah pejuang tanpa tanda jasa karena menjaga kawasan hutan sumber oksigen yang tak pernah terhitung yang dibutuhkan masyarakat Dunia, makanya harus semangat, saya yakin masyarakat semakin sadar atas kejadian kemarin,” Tegasnya
Selain itu Sunyoto, Humas Kawasan Pemangku Hutan (KPH) Bojonegoro menambahkan,”Kejadian di KRPH Sugihan jangan sampai terulang lagi masyarakat harus sadar jangan jadi ilegal loging seperti yang terjadi kemarin, Karena perhutani juga sudah memberi peluang kepada masyarakat sekitar hutan berupa lahan yang bisa ditanami sehingga ada pendapatan dari hutan tersebut,” tuturnya.
“Harapan kami hutan bisa lestari yang sangat banyak sekali manfaatnya lingkungan jadi asri, udara segar dan sumber air bisa berlangsung lancar,” Pungkas Sunyoto Humas KPH Bojonegoro.(mochlahir/kristinayasri)