Kotabaru, PH-Krimsus : Dengan maksud betandang untuk silaturahmi dan melaporkan keberadaan Media Investigasi Nadional Pelopor Hukum & Krimsus di Kotabaru, tepat nya hari Senin, tanggal 21 Januari 2018, jam : 15.00 wita. Tim datang bertiga terdiri dari kepala Biro kotabaru, koorlap serta Dewan penasehat, saat itu di sambut 2 petugas di pos tersebut dengan berpangkat bintara baru bertugas saat kami masuk untuk lapor di sambut dengan tidak sopan, terkesan angkuh dan tidak bersahabat waktu di sodorkan tangan untuk berjabat tangan menolak, dengan muka sangar tanpa senyum, baik waktu kami datang dan saat permisi pulang pun di ajak berjabat tangan pun ditolak. Lain hal nya dengan petugas satu nya masih ada etika dan masih bersilaturahmi, pada saat pulang kami diucapkan salam, salam kami disambut namun dengan nada suara yang keras dan tidak beretika selaku kita orang timur, kelakuan tersebut membuat kami tertarik dan terkesan aneh melihat nya.
Sebagai aparat kepolisian di garda terdepan harus nya dalam menegakkan hukum memiliki tanggung jawab yang cukup besar untuk mensinergikan tugas dan wewenangnya. Sebagai polisi yang di atur dalam pasal 13 UU No. 2 tahun 2002, tentang kepolisian Negara Republik Indonesia yaitu memiliki tugas :
a. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, b. Menegakkan Hukum, c.Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Harapan kita ke depan, dalam rangka pelayanan kepada masyarat hendaknya pihak kepolisian dimana pun berada harus membantu masyarakat dan jangan ada kesan terlihat angkuh dan tidak bersahabat, berilah pelayanan prima kepada masyarakat yang memerlukan bantuan dan peloporan untuk dapat di terima dengan baik dan santun, bukankah aparat kepolisian mempunyai motto “akan melayani dan melindungi serta mengayomi masarakat dengan baik”. (Tim Pelopor).
