Banjarmasin – peloporkrimsus.com – Eco Enzyme ULM menyatakan optimisme dalam memerangi penyakit-penyakit pada tanaman karet, terutama Gugur Daun Karet (GDK) yang merusak produktivitas. Dalam beberapa tahun terakhir, serangan penyakit ini belum tuntas penanganannya, dan Eco Enzyme diharapkan menjadi solusi yang efektif.
(8/11/2023)Pusat Study Eco Enzyme ULM, di bawah kepemimpinan Dr. Dian Masita Dewi, memimpin upaya ini. Mereka percaya bahwa Eco Enzyme dapat berperan sebagai alternatif pestisida nabati yang mampu mengatasi penyakit GDK pada tanaman karet.
Hasil pengamatan di beberapa lokasi, seperti Kecamatan Karang Intan – Kalimantan Selatan, menunjukkan hasil yang menggembirakan. Dengan metode kocor dan semprot Eco Enzyme secara intensif, pohon karet yang terkena penyakit mulai pulih dalam waktu 2-3 bulan.
Selain manfaatnya untuk tanaman karet, Eco Enzyme juga memiliki potensi dalam mengatasi masalah seperti kanker garis pada bidang sadap batang karet. Ini menjanjikan solusi holistik untuk permasalahan di sektor pertanian dan lingkungan.
Dalam upaya mewujudkan perubahan positif, Dr. Dian juga telah mengembangkan produk Natural Product’s Dr.D, yang mencakup berbagai produk untuk sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kesehatan, dan perawatan personal.
Semua ini menjadi langkah penting dalam mendukung industri perkebunan karet Indonesia, yang merupakan komoditi andalan yang berkontribusi signifikan dalam penerimaan devisa negara. Penanganan penyakit tanaman karet dengan Eco Enzyme diharapkan dapat membantu meningkatkan produktivitas dan pendapatan para petani karet di seluruh Indonesia.
Dengan demikian, Eco Enzyme ULM dan Dr. Dian Masita Dewi memainkan peran penting dalam memajukan sektor perkebunan karet dan menjaga kedaulatan pangan serta ekonomi negara kita.(Team)
