Sidoarjo, PH-Krimsus : Setelah diadakan Kampanye Damai oleh KPU Jatim di Maspion Square jl Ahmad Yani yang mestinya sebagai petugas pengawas pemilu seharusnya Fear dalam menjalankan tugasnya, tidak seperti yang terjadi di daerah Kecamatan, Waru, Balongbendo, Prambon, Tulangan, Tarik Kab Sidoarjo bahwa ada baliho Gambar Paslon No 2 yang letak di Posko ( dipekarangan rumah kader PDI Perjuangan ) secara tidak sopan dan tidak punya etika, Karena Panwascam dan Satpol PP langsung menurunkannya, tidak ada koordinasi / informasi ke Kader PDI Perjuangan terkait penurunan baliho – baliho tersebut (21/02/2018).
Ketua Taruna Merah Putih Heru Sastrawan, S.Pi menyampaikan,” bahwa tindakan panwascam dan Satpol PP sungguh keterluan dikarenakan tidak adanya pemberitauan / teguran secara langsung menurunkan baliho Gambar No 2 yang ada di wilayah Waru, Tarik, Tulangan, Balongbendo dan Prambon sedangkan Baliho Gambar Paslon No 1 Khofifah – Emil Dardak masih terpampang berdiri tegak dan bukan sekedar satu, lebih dari satu di jalan Kombes Duryat arah ke Polresta Sidoarjo,” ujarnya
” Masih kata ketua Taruna Merah Putih ( TMP) Sidoarjo apabila dalam kurun waktu 2×24 jam tidak ada Jawaban memuaskan, dari Panwas Kab Sidoarjo maka kami akan mengerahkan seluruh pengurus dan Kader Taruna Merah Putih (TMP) se Kabupaten Sidoarjo, untuk ngeluruk ke Kantor Panwas Kabupaten Sidoarjo,” Pungkasnya.
Dalam kesempatan yang Sama Ketua PAC PDI perjuangan kecamatan Tanggulangin Moch Zainul Arifin mengatakan,” dengan pencopotan baliho Paslon No 2 Gus Ipul – Mbak Puti yang didukungnya, saya pribadi menyayangkan petugas Panwascam karena tidak mempunyai etika dan tidak ada sopan santun, yang mana Baliho itu sudah didalam pekarangan rumah masing-masing kader pada malam hari melepas baliho tanpa ada kordinasi/informasi lebih lanjut, ini diduga paswascam memihak salah satu pasangan calon No 1 khofifah – Emil Dardak karena apa, saya sendiri melihat Baliho yang sangat besar yang terpampang di jalan Kombes Duryat jalan arah ke Polresta,” ujar Ketua PAC,PDI perjuangan Tanggulangin kepada wartawan
( Zeey /Bud/Kas ).
