Home Berita DANREM 072/PAMUNGKAS TERIMA DUA BUKU PERSEMBAHAN 80 TAHUN SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO...

DANREM 072/PAMUNGKAS TERIMA DUA BUKU PERSEMBAHAN 80 TAHUN SRI SULTAN HAMENGKU BUWONO (HB) X

297
0

Yogyakarta pelopor krimsus.com Dalam rangka Mangayubagya 80 Tahun dalam penanggalan jawa Sri Sultan Hamengku Bawono X, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta bersama dengan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat menyelenggarakan Peluncuran Buku bertajuk “Berdaulat untuk Kesejahteraan Rakyat” dan “Mendengar Suara Merawat Semesta” bertempat di Pagelaran Kraton, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta. Jumat, 15 Desember 2023

Komandan Korem 072/Pamungkas (Danrem 072/Pmk) Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si. mewakili Forkopimda Daerah Istimewa Yogyakarta menerima secara langsung buku “Berdaulat untuk Kesejahteraan Rakyat” dan “Mendengar Suara Merawat Semesta” dari Sri Sultan Hamengku Bawono X.

Danrem 072/Pmk mengucapkan selamat atas peluncuran buku persembahan 80 Tahun Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X. Danrem merasa bangga dan senang dapat menerima langsung buku tersebut sehingga dapat menjadi inspirasi dan meneladani setiap nilai-nilai yang terkandung dari buku tersebut.

Buku tersebut merupakan kumpulan esai atau Makala, yang masing-masingnya berisi tentang testimoni para tokoh tentang kepemimpinan Sultan. Selain itu juga terdapat berbagai macam tema seperti Kepemimpinan Sri Sultan, Suksesi dan Keraton, Keistimewaan Yogyakarta, Ekonomi Kreatif dan tema lainnya.

Dalam sambutannya Sri Sultan menyampaikan bahwa Buku tersebut, bukan sekadar catatan kronologis dari peristiwa-peristiwa dalam perjalanan hidup sultan, melainkan sebuah warisan budaya, sebuah bunga rampai yang merefleksikan nilai-nilai, pengalaman hidup, dan pengabdian. Kedua buku tersebut juga menggambarkan ekspresi masyarakat, selayaknya opini dan pendapat yang terpancar dari pemikiran para narasumber.

Selain itu sultan juga mempunyai cita-cita tentang konsep Kebudayaan Indonesia Baru. Dalam hal ini, hendaknya Bhinneka Tunggal Ika, bukan hanya digunakan sebatas slogan, tetapi sebagai strategi kebudayaan, yang dituangkan ke dalam kebijakan publik.

Diakhir sambutan sultan menyampaikan bahwa sejarah telah memberikan pelajaran, bahwa hidup dalam multikulturalisme, yang penuh toleransi dan saling menghargai dapat menjadi sumber kemajuan.

Hadir dalam acara tersebut Wagub DIY KGPA Pakualam X beserta Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam, Dubes LBBP RI Mohammad Wahid Supriyadi untuk Rusia, Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit, Danlanud Ads Marsekal Pertama TNI Dedy Susanto, Ketua Umum Muhammadiyah Prof. Dr. KH, Haedar Nasir, M.S.I., Ketua DPRD Prov DIY Nuryadi, S.Pd. (her)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here