Gresik,peloporkrimsus.com– Kawasan Pantai Jherat Lanjheng (makam panjang) yang terletak di Dusun Tanjunganyar, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Pulau Bawean sudah dipadati pengunjung pada momen tahun baru 2024. Pengunjung tersebut datangnya dari penjuru desa yang ada di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Sangkapura dan Tambak, Senin (1/1/2024).
Dari hasil pantauan awak media di lokasi pada Senin 1 Januari 2024, mulai Pukul 08:00 WIB hingga Pukul 13:00 WIB, pengunjung terus berdatangan ke Wisata Jherat Lanjheng (WJL). Banyak diantara mereka mengajak keluarga hingga sanak saudara. Di pintu masuk, terlihat antrean kendaraan roda dua hingga roda empat. Karcis masuk untuk dewasa per orang Rp. 5 ribu, dan anak-anak Rp. 3 ribu.
Tidak sampai di situ, warga setempat juga banyak membuka stand bazar untuk menyajikan hidangan dan berbagai macam minuman termasuk es kelapa muda jadi minuman favorit.
Salah satu warga, Zaenal (43) mengaku senang mengajak istri dan anaknya berekreasi ke Jherat Lanjheng. Menurutnya selain murah, akses menuju wisata Pantai Jherat Lanjheng sangat mudah dilalui dengan kendaraan roda dua maupun roda empat sampai di lokasi.
“Pantai Jherat Lanjheng ini sudah tidak asing didengar oleh masyarakat Pulau Bawean khususnya masyarakat di wilayah Kecamatan Sangkapura. Selain pemandangan yang begitu indah juga dimanjakan dengan hamparan pasir putih panjang untuk anak-anak bermain saat air laut surut. Asyiknya lagi, jika pada sore hari saat matahari mulai terbenam para pengunjung bisa melihat secara langsung sunset dari Jherat Lanjheng,” ucapnya.
Kepala Desa Lebak Fadal, SH saat dikonfirmasi terkait wisata Pantai Jherat Lanjheng mengungkapkan bahwa pihaknya melalui kelompok sadar wisata (Pokdarwis), dan BUMDes Lebak Indah sudah melakukan pembenahan dan perbaikan di lokasi tersebut. Fasilitas yang tersedia taman bermain, ayunan, tempat duduk panjang, foto Selfi dengan tulisan Jherat Lanjheng, tempat berfoto dengan gambar Bapak Presiden RI Jokowi Widodo yang sedang naik sepeda ontel. Selain itu, dilengkapi dengan WC umum, kamar mandi, dan tempat sampah. Untuk para pengunjung yang ingin menikmati indahnya batu karang candi dan gunung alang-alang bisa menaiki perahu milik nelayan setempat.
“Ke Depan, wisata Pantai Jherat Lanjheng akan terus dikembangkan sebagai desa wisata yang mampu menjadi tempat wisata favorit dan dampaan masyarakat Pulau Bawean, serta mampu menarik wisatawan luar Bawean sekaligus mancanegara untuk datang menikmati indahnya alam Pantai Jherat Lanjheng,” Pungkas Fadal. (FR)
