Gresik,peloporkrimsus.com – Ribuan masyarakat Pulau Bawean, Kabupaten Gresik sudah mulai melakukan arus balik mudik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah 2024 Masehi melalui jalur transportasi laut.
Arus balik mudik lebaran tersebut dimulai pada hari Sabtu (13/4) di Pelabuhan Bawean dengan dua armada milik PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur (SIM) dengan kapal Express Bahari 3F dan 6F. Selain itu, Satu kapal Ferry KMP Gili Iyang sudah beroperasi melayani arus balik mudik lebaran dari Pelabuhan Penyeberangan Bawean menuju Pelabuhan Gresik, Pukul 21:00 WIB, Minggu (14/04/2024) malam.
Sementara ini arus balik tercatat ada sekitar 1.053 penumpang yang sudah terangkut dari H+2 lebaran di Pelabuhan Bawean.
Suherman Kepala Kantor Cabang Bawean Express Bahari mengungkapkan, selama dua hari ini mulai tanggal 14 dan 15 April 2024, dua kapal milik PT Pelayaran Sakti Inti Makmur (SIM) dioperasikan untuk melayani arus balik lebaran Idul Fitri. Untuk seterusnya satu kapal Express Bahari 3 F, yang kapasitas 400 penumpang,” jelasnya.
Lebih lanjut Herman panggilan akrabnya menambahkan, untuk mengantisipasi lonjakan arus balik, pihak perusahaan kapal menambah jadwal keberangkatan kapal pada hari Jum’at, tanggal 19 April mendatang. Baik dari Gresik maupun Bawean.
“Ada jadwal tambahan, kapal Express Bahari 6F diluar jadwal operasi kapal. Hal tersebut mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang, serta antisipasi adanya calon penumpang yang tidak kebagian tiket. Rencananya pada tanggal 19 April mendatang, kapal diberangkatkan berangkat Pukul 13:00 WIB,” ujarnya.
Herman mengimbau kepada masyarakat untuk pemesanan tiket bisa melalui aplikasi Express Bahari Mobile. Di sana sudah tersedia pembelian tiket dengan mudah, namun yang harus diketahui agar bisa memperoleh tiket, masyarakat bisa memesan jauh hari sebelum hari keberangkatan.
“Setidaknya satu minggu sebelum keberangkatan, harus pesan di aplikasi,” pungkasnya.
Selanjutnya, Imam Wahyudi petugas Syahbandar dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Bawean mengatakan, arus balik di Tahun 2024 ini tidak mengalami kenaikan signifikan, dibanding tahun sebelumnya 2023.
Ia menjelaskan arus balik ini berjalan lancar, aman, dan kondusif. Sejauh ini, masih belum diketahui puncak arus balik. Lantaran penjualan tiket masih berjalan normal.
“Dua Kapal cepat Express Bahari 3F bermuatan 400 penumpang, dan 6F 250 penumpang. Selama dua hari selalu full penumpang. Termasuk beberapa pasien yang dilakukan rujukan,” ungkapnya.
“Untuk kendala selama arus balik lebaran ini, hanya area dermaga pelabuhan mengalami keretakan akibat gempa, yang membuat penumpang lambat untuk naik kapal lantaran ada rasa takut,” tandasnya. (FR)