Kotabaru, peloporkrimsus.com – Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, kembali dilanda banjir akibat curah hujan yang tinggi. Tidak hanya faktor alam, aktivitas manusia yang kurang memperhatikan dampak lingkungan juga berperan dalam bencana ini.
Banjir yang melanda Kotabaru telah menjadi masalah tahunan. Beberapa faktor utama penyebabnya adalah tingginya intensitas curah hujan, penyempitan aliran sungai, penggundulan hutan, dan penambangan batu bara yang tidak terkendali.
Seorang warga setempat, yang namanya tidak ingin disebutkan, menyatakan, “Banjir ini bukan sepenuhnya salah alam yang mencurahkan hujan terlalu tinggi, tetapi juga karena ulah manusia yang tidak memikirkan dampak lingkungannya.”
Warga berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru dapat mengambil langkah konkret untuk mengatasi masalah banjir ini. “Semoga Pemkab Kotabaru bisa mengkondisikan supaya tidak terjadi banjir lagi,” ujar warga lainnya.
Masyarakat berharap pemerintah daerah segera melakukan tindakan pencegahan yang efektif untuk mengurangi risiko banjir di masa depan. Langkah-langkah tersebut termasuk memperbaiki infrastruktur drainase, melakukan reboisasi, serta menertibkan kegiatan penambangan yang merusak lingkungan.
Diharapkan langkah-langkah ini dapat segera diimplementasikan agar bencana banjir tahunan tidak lagi mengancam Kotabaru dan warganya.(Tim)