Tebo,Peloporkrimsus.com – Pencak Silat merupakan metode budaya yang bisa di katakan dalam kategori sumber daya manusia yang maju dan efektif dalam membangun kedisiplinan,membentuk karakter jadi diri yang kuat, dan Islami serta menjadi saluran positif bagi milenial untuk menyalurkan minat dan bakat dalam olah raga bela diri.
Kegiatan tersebut di mulai pada Kamis 11/07/2024,di lapangan futsal Kelurahan Whiroto Agung Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo jambi, selama 3 hari dan berakhir pada Sabtu 13/07/2024.
Dalam open turnamen dan festival seni pencak silat pagar Nusa ini di ikuti sebanyak 120 peserta Se Kabupaten Tebo,terdiri dari 60 peserta laki-laki dan 40 perempuan.
Puncak kegiatan yang di hadiri oleh Pembina sekaligus pengurus NU Kabupaten Tebo, Kyai Ritaudin Anazami,Spd.i, ketua cabang Pagar Nusa,Cak Rifin, Ketua DPW.PELITA PRABU Provinsi Jambi Socheh, Media Pelopor Hukum dan Krimsus Hafit, S.Pd dan Ikatan Wartawan Online (IWO) Kab.Tebo dan seluruh tamu undangan Lainnya.
“Usai Penutupan Pencak Silat Pagar Nusa Cup II dan Pestival Silat Budaya APPSBI Turnamen dan Festival Seni Pencak Silat Pagar Nusa II Cup, Kyai Ritaudin Anazami Spd,i, berharap agar festival yang dilaksanakan dapat dimaknai, bukan hanya sebagai sebuah kompetisi, namun sebagai upaya untuk melestarikan nilai dan budaya Indonesia yang diwariskan oleh para ulama dan Kyai NU sehingga jati diri dan eksistensi Pagar Nusa tetap terjaga sebagai pagar NU dan pagar Bangsa,”Ungkapnya.
“Berkenaan dengan Menyambut datang nya hari Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2024 mendatang, maka momen seperti ini sudah sangat pas, karena saya tahu bahwa sejarah bangsa kita membuktikan, banyak tokoh-tokoh bangsa ini lahir dari Nahdlatul Ulama (NU) dan festival ini juga sebagai bentuk apresiasi kita menghargai jasa para pahlawan,” ungkapnya lagi.(Sch).