Gresik,peloporkrimsus.com – Dalam rangka menanggulangi permasalahan sampah di Pulau Bawean, Bupati Gresik Fandi Akhmad telah membangun tempat pengolahan sampah terakhir (TPST) dilahan seluas 1,1 hektar di Wilayah Kecamatan Tambak, Desa Diponggo.
Dalam kunjungannya, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Ketua Penggerak PKK Kabupaten Gresik, Nurul Haraomaini didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sri Subaidah, S.T, M.T. meresmikan TPST tersebut, Sabtu (27/7/2024).
Dalam sambutannya Kepala Desa Diponggo, Mohammad Salim menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Gresik dan jajaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik yang telah peduli terhadap Pulau Bawean, khususnya di Wilayah Kecamatan Tambak, Desa Diponggo.
“Dengan adanya Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) ini, permasalahan sampah yang ada di Wilayah Kecamatan Tambak bisa berangsur teratasi dan bebas dari sampah,” ungkapnya.
“Mohammad Salim yang tidak lain merupakan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Tambak mengatakan bahwa, TPST yang luas tanah nya sekitar 1,1 Hektar dengan luas Bangunan 12 X 30 M2 ini sebenarnya sudah beroperasi sejak 3 bulan lalu. Sudah 3 Desa untuk pembuangan dan pengelolaan sampahnya yang sudah dilayani di TPST, dan bulan Agustus 2024 ini akan menambah untuk melayani penerimaan dan pengelolaan sampah dari 4 Desa lagi dari sejumlah 13 Desa yang ada Wilayah Kecamatan Tambak.” tandas Salim panggilan akrabnya.
TPST ini selain mempunyai mesin pengolah sampah juga mempunyai alat transportasi dalam rangka menjemput sampah di desa-desa, diantaranya sebuah truk sampah (Arm roll), serta 3 buah kendaraan roda tiga (Motor Tossa), dengan memperkerjakan 10 orang pekerja warga setempat yang sudah dilatih selama 3 bulan di Gresik bagaimana caranya mengelola sampah dengan menggunakan mesin pengelolah sampah, tandasnya.
Gus Yani panggilan akrabnya Bupati Gresik mengapresiasi atas kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, serta dukungan dari Pemerintah Kecamatan Tambak, dan Pemerintah Desa Diponggo beserta seluruh masyarakat dalam upaya mendukung pembangunan TPST ini hingga terwujud, Sabtu (27/7/2024).
Kami berharap dengan adanya TPST ini, maka pola kehidupan masyarakat berubah menjadi lebih sehat dan sadar akan kebersihan lingkungan, sehingga tidak lagi membuang sampah di sungai-sungai yang bisa mengakibatkan banjir jika waktu musim hujan, maupun membuang sampah dibibir pantai yang membikin pemandangan yang kurang baik.” Imbuh Bupati Yani
Gus yani menginstruksikan untuk lebih memperlancar pengangkutan sampah dari setiap desa ke lokasi TPST ini, maka diharapkan agar di setiap desa diusahakan masing-masing untuk menyediakan beberapa kendaraan roda tiga.
Turut hadir dalam peresmian TPST ini, Ketua Penggerak PKK Kabupaten Gresik, Nurul Haraomaini, Danlanal Batuporon Letkol Laut (P) Dr. Moch. Anton Maulana, S. E., M. Tr. Opsla. Dandim 0817 Gresik, Letkol Inf Ahmad Saleh, S.Sos. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Sri Subaidah, S.T, M.T. Kepala UPBU Harun Thohir Bawean Febria, Forkopincam Sangkapura dan Tambak dan Sangkapura, kepala Desa se-Kecamatan Tambak, serta tokoh masyarakat. (FR)