Gresik,peloporkrimsus.com – Pembangunan Rekontruksi Jalan Bringkang – Lampah di duga dikerjakan asal jadi oleh pihak Rekanan CV. WIJAYA hal ini menambah daftar hitam dan rekan jejak kurang bagus Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gresik sebagai KPA ( Kuasa Penggunan Anggaran), berdasarkan hasil investigasi Media Peloporkrimsus.com di lapangan banyak ditemukan ke janggalan dan penyimpangan, mulai dari pasangan batu serta campuran semen dan pasir nya, senin 11 Agustus 2024.
Berdasarkan temuan di lapangan wartawan peloporkrimsus.com dan LSM PASKAL JATIM, mengirim surat konfirmasi dan klarifikasi yang ditujukan kepada Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gresik dengan No. 453/AN-PASKAL/KONF/VII-2024, Perihal Konfirmasi & Klarifikasi Paket Rekontruksi Jalan Bringkang – Lampah, tanggal 30 Juli 2024 namun sampai saat ini masih belum ada jawaban yang jelas baik via surat maupun e mail.
Paket pekerjaan tersebut dianggarkan dari dana APBD Kabupaten Gresik tahun anggaran 2024 dengan Nilai kontrak sebesar Rp. 6.432.197.256,39.
Namun realisasi nya di lapangan pekerjaan tersebut patut diduga menyimpang dari Spesifikasi dan RAB nya sebab di lapangan kami temukan pasangan batu untuk penahan Jalan sangat amburadul, karena pasangan batu tidak di tata hanya tinggal dilempar dan ditumpuk dalam kubangan galian apalagi dalam kubangan masih banyak air didalam nya, secara logika apakah pasangan luluh jika masih ada air didalam galian hasil nya akan sesuai dengan adendum kontrak..? Kami yakin pekerjaan tersebut tidak akan bertahan lama karena sudah campuran semen dan pasir di prediksi 1 : 8 masih tercampur air genangan didalam nya apalagi pekerjaan nya manual karena tidak pakai alat molen sudah jelas hasil nya tidak akan maksimal.
” Paket pekerjaan tersebut saya yakin tidak akan bertahan lama karena pekerjaan nya asal-asalan sehingga Mutu, kualitas dan Kuantitas perlu dipertanyakan, Jika pekerjaan tersebut tidak ditindak oleh PPK dan Kepala Dinas, maka jangan harap paket pengaspalan nya bisa sesuai dengan Spesifikasi dan RAB nya, karena pekerjaan penahan jalan saja sudah dikerjakan asal jadi apalagi nanti pekerjaan inti nya”, tegas Ketua LSM PASKAL JATIM.
Berdasarkan Temuan tersebut diatas Maka Ketua LSM PASKAL JATIM Usman, S.H. Berharap, kepada APH (Aparat Penegak Hukum) baik instansi kepolisian, Kejaksaan maupun Inspektorat setempat untuk turut andil turun ke lapangan bersama LSM PASKAL JATIM terkait letak pasangan yang tidak sesuai untuk dibongkar kembali dan apabila ada temuan yang menyangkut terkait masalah Korupsi, kolusi dan Nepotisme agar di proses sesuai ketentuan aturan hukum yang berlaku. (Red) Bersambung
