Gresik,peloporkrimsus.com – Dalam rangka peningkatan kapasitas pelaku usaha ekonomi perdesaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur menggelar pelatihan kewirausahaan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat di Pulau Bawean.
Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura, Pukul 08:00 WIB dihadiri langsung Dinas PMD Provinsi Jawa Timur Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Desa, Endah Binawati Muriandini, SP., M.Si beserta rombongan, Dinas PMD Kabupaten Gresik yang diwakili Titik Sofiati, S. Pd. Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda pada Bidang Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat dan Ekonomi, Camat Sangkapura Umar Junid, S. Sos.,M.M. Kepala Desa Sidogedungbatu, H. Supar beserta jajaran, serta 60 peserta pelatihan Sinando, Selasa (17/9/2024).
Pada Kesempatan ini dilaksanakan Pelatihan Pengolahan dan Teknik Packaging Aneka Makanan dari ikan (Sosis Ikan, Nugget Ikan, Abon Ikan, Tahu Ikan) dengan menghadirkan Wiwin Sumiati dan Fransisca Novi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur selaku narasumber.
Dalam sambutannya Kepala Desa Sidogedungbatu, H. Supar menyampaikan terima kasih atas diselenggarakannya kegiatan pelatihan Sinando di Balai Desa Sidogedungbatu. Dengan adanya kegiatan tersebut, membawa angin segar bagi pemerintah desa dalam rangka peningkatan kapasitas pelaku usaha ekonomi dan meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Pelatihan kewirausahaan pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat atau yang lebih dikenal “Sinau Nang nDeso” tentunya membawa dampak yang sangat baik bagi para pelaku usaha di Pulau Bawean, khususnya di Wilayah Desa Sidogedungbatu yang sudah masuk kategori desa mandiri, ungkap Kades H. Supar.
Selanjutnya Camat Sangkapura Umar Junid menyambut baik dan mendukung kegiatan Sinando yang dilaksanakan di Balai Desa Sidogedungbatu. Kegiatan Ini merupakan pelatihan yang pertama kali dilaksanakan di Pulau Bawean oleh Dinas PMD Provinsi Jawa Timur bersinergi dengan Dinas PMD Kabupaten Gresik.
“Tentunya kegiatan Sinando ini mempunyai korelasi yang cukup baik, karena yang akan dikembangkan adalah bagaimana ikan-ikan yang melimpah ruah di Pulau Bawean bisa dijadikan olahan aneka ragam makanan yang mempunyai nilai ekonomi,” ujarnya.
Umar Junid berharap kepada peserta pelatihan untuk bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan Sinando. Hal ini, nantinya bisa menambah penghasilan rumah tangga.
Selanjutnya, Endah Binawati Muriandini menjelaskan bahwa Sinando adalah singkatan dari Sinau Nang Ndeso yang berarti “Belajar di Desa”. Program ini merupakan inisiatif dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui peningkatan keterampilan dan pengetahuan.
Tujuan Utama Program Sinando
Secara garis besar, Sinando memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:
- Peningkatan ekonomi masyarakat desa: Melalui pelatihan berbagai keterampilan yang sesuai dengan potensi lokal, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan masyarakat desa.
- Pemberdayaan masyarakat: Memberikan kesempatan bagi masyarakat desa untuk mengembangkan potensi diri dan berperan aktif dalam pembangunan desa.
- Pengembangan desa: Mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan dengan berbasis pada potensi dan sumber daya lokal.
- Pengurangan kesenjangan: Membantu mengurangi kesenjangan antara daerah perkotaan dan perdesaan, pungkas Endah Binawati Muriandini. (FR)