Home Berita Perbaikan Jalan Lingkar Bawean Terus Digenjot UPT PJJ dan SDA Wilayah Bawean.

Perbaikan Jalan Lingkar Bawean Terus Digenjot UPT PJJ dan SDA Wilayah Bawean.

771
0

Gresik,peloporkrimsus.com – Upaya peningkatan infrastruktur di Pulau Bawean terus dilakukan demi kelancaran aktivitas masyarakat, terutama dalam kegiatan perekonomian. Salah satunya perbaikan jalan raya lingkar Bawean secara bertahap terus dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perbaikan Jalan Jembatan di Pulau Bawean melalui URC Bina Marga.

Hasil pantauan di lapangan pada Rabu (18/9) terlihat jajaran Unit Reaksi Cepat (URC) Bina Marga Wilayah Bawean melakukan perbaikan ruas jalan di wilayah Sangkapura – Tambak, tepatnya di ruas Jalan Wilayah Desa Pudakit Barat. Jalan tersebut terlihat banyak yang amblas, renggang dan bergelombang.

Mohammad Riski, SE. Kepala UPT PJJ dan SDA Wilayah Bawean mengarahkan untuk dilakukan perbaikan jalan lingkar Bawean yang rusak akibat amblas, bergelombang dan renggang. Hal ini agar tidak menghambat pelayanan transportasi dan kenyamanan berkendara masyarakat, Rabu (18/9/2024).

Perbaikan Jalan raya sudah dilaksanakan mulai tanggal 5 Agustus 2024 bulan lalu. Walaupun sebelumnya sudah dilaksanakan perbaikan terhadap jalan yang rusak oleh Unit Reaksi Cepat Bina Marga, ungkapnya.

Ditempat terpisah, Ahsanul maghribi mengatakan bahwa perbaikan jalan raya aspal dengan menggunakan coldmix mulai ruas jalan di dalam kota Sangkapura dari Jalan Cokrokusuma hingga Jalan Nagasari. Selain itu, perbaikan jalan aspal menggunakan coldmix juga dilakukan dari Desa Dekatagung – Sukaoneng – Pekalongan.

“Perbaikan jalan paving blok wilayah barat dimulai dari ruas Jalan Sangkapura – Tambak, dan untuk wilayah timur dari ruas Jalan Sangkapura – Diponggo,” ujarnya.

Ahsanul maghribi menambahkan, URC Bina Marga Kabupaten Gresik Wilayah Bawean sudah dua Minggu melakukan perbaikan jalan raya secara bertahap. Ia berharap koordinasi dan sinergitas dari Forkopimcam Sangkapura, khususnya instansi perhubungan wilayah Bawean untuk membatasi kendaraan bermuatan supaya tidak melebihi 8 – 9 tonase saat melintas Jalan Lingkar Bawean (JLB). Melihat jalan lingkar Bawean masih kategori kelas III, pungkasnya. (FR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here