Home Berita Sukses Diperingati Harhubnas 2024, Kantor UPP Kelas III Bawean Gelar Sosialisasi Keselamatan...

Sukses Diperingati Harhubnas 2024, Kantor UPP Kelas III Bawean Gelar Sosialisasi Keselamatan Pelayaran.

471
0

Gresik,peloporkrimsus.com – Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Bawean dalam rangkaian peringatan Harhubnas 2024 menyelenggarakan sosialisasi keselamatan pelayaran sekaligus penyerahan life jacket dan penyerahan pas besar.

Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Kantor UPP Kelas III Bawean, Pukul 08:00 WIB yang dihadiri oleh Kepala UPP Kelas III Bawean, Zainal Abdul Rahman, SH.,MH. beserta seluruh jajaran, Forkopimcam Sangkapura yang dihadiri Camat Sangkapura Umar Junid, S. Sos.,M.M. Danramil Sangkapura, Kapten Inf Pariono, Perwakilan Kapolsek Sangkapura, Forkopimcam Tambak yang dipimpin Camat Tambak Muhammad Nur Syamsi, SP., M.M.A. Kepala POSAL Bawean, Letda Viky Ferisandi, Kepala BMKG Bawean Ari Widjajanto, Kepala Puskesmas Sangkapura, drg. Syaiful Umami, Perwakilan UPT Perhubungan Wilayah Bawean, Perwakilan UPT PPR Lamongan Wilker Bawean, Kepala Kantor Express Bahari Cabang Bawean Herman, Perwakilan Kantor Stasiun Radio Pantai Bawean, Kepala Kantor BPTD XI Bawean, Perwakilan Kantor ASDP Bawean, Perwakilan PT PLN Power Gresik Wilayah Bawean, Kepala Cabang PT Matsuura Indonesia Jaya Cabang Bawean, Kepala Cabang PT Oremus Bahari Mandiri Cabang Bawean,
Kepala Cabang PT Gerbang Samudera Cabang Bawean,
Direktur Pelayaran Rakyat PT Noko Permai Indah, Kepala Cabang Pelayaran Rakyat PT Rusita Indah Group Cabang Bawean, Direktur PBM PT Barokah Adyliya Jaya,
Direktur PT Hamsiatun Jaya Makmur,
Manager PT Energi Samudera Laut Indonesia, Direktur PBM PT Star Nine Logistics,
Ketua Portir, serta Pokdarwis dan Para kelompok nelayan se-Bawean bersama penerima pas besar.

Kepala UPP Kelas III Bawean Zainal Abdul Rahman, SH.,MH. dalam sambutannya saat membuka acara sosialisasi keselamatan pelayaran ini, mengatakan bahwa acara ini adalah komitmen Kementrian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk memajukan transportasi dan juga kesempatan bagi kita semua untuk menambah pengetahuan dan informasi serta sebagai wadah untuk diskusi bersama, Kamis (03/10/2024).

Acara sosialisasi ini diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan pelayaran bagi pengguna jasa dan masyarakat Bawean serta melindungi lingkungan maritim di Bawean yang bahwasannya laut adalah sumber mata pencaharian masyarakat, serta sebagai sarana untuk mencapai Kepulauan Bawean tercinta, ucapnya.

Zainal Abdul Rahman menambahkan, dengan adanya kegiatan ini berharap masyarakat menjadi sadar akan pentingnya keselamatan dan keamanan pelayaran, sehingga tidak terjadi lagi kecelakaan di laut apalagi sampai memakan korban jiwa.

Dalam kegiatan ini menghadirkan tiga orang sebagai pemateri yakni, pemateri 1 Irawan Hariyanto, Amd. dengan judul materi keselamatan dan keamanan pelayaran, pemateri 2 Abdur Rasyid Staf Administrasi UPT Destinasi Wisata Terpadu Bawean, dengan judul materi standar usaha aktivitas air berisiko menengah dan tinggi, dan pemateri 3 Ari Widjajanto Kepala BMKG Bawean.

Dalam paparan Irwan Hariyanto menjelaskan bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran adalah upaya untuk melindungi manusia, kapal, muatan, dan lingkungan dari ancaman dan bahaya yang mungkin terjadi. Beberapa hal yang terkait dengan keselamatan dan keamanan pelayaran adalah: Keadaan kapal, keadaan maritim, Pengawas keselamatan pelayaran, Informasi keselamatan maritim, Budaya keselamatan, Tanggung jawab nahkoda.

“Keselamatan pelayaran merupakan kebutuhan mutlak dan tanggung jawab bersama baik Regulator, Operator dan juga pengguna jasa transportasi laut termasuk para penumpang kapal. Untuk itu diperlukan suatu komitmen bersama baik itu Regulator, Operator dan juga pengguna jasa untuk menjadikan keselamatan sebagai budaya sehingga pemenuhan aturan tentang keselamatan kapal, kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal menjadi tidak lagi untuk sekedar pemenuhan tanggung jawab dan kewajiban melainkan sudah menjadi kebutuhan,” ucap Irawan panggilan akrabnya.

Sementara itu, Ari Widjajanto memaparkan terkait prakiraan cuaca yang telah banyak membantu keselamatan pelayaran di Pulau Bawean. Pihaknya setiap lima hari memberikan informasi prakiraan cuaca dan gelombang sekiranya bisa dijadikan sebagai pedoman saat melakukan aktivitas pelayaran, jika cuaca buruk akan datang lebih baiknya untuk menunda pelayaran.

“Informasi yang disampaikan oleh Kantor BMKG Bawean menjadi pedoman untuk kegiatan pelayaran antar pelabuhan (port to port) maupun pelayaran yang dilakukan oleh para nelayan di sekitar perairan Bawean saat melakukan aktivitas menangkap ikan,” harapannya Ari Widjajanto.

Kantor BMKG Bawean telah dilengkapi dengan peralatan yang canggih dan juga satelit cuaca, sehingga bisa memprediksikan prakiraan cuaca secara lengkap dan up to date,” imbuhnya Ari Widjajanto.

Sedangkan Abdur Rasyid dari UPT Destinasi Wisata Terpadu Bawean banyak bercerita tentang Standart Penyelenggara Wisata. Bagi penyelenggara wisata di pulau Bawean ada tujuh sapta pesona wisata yang harus diperhatikan yaitu; Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah dan Kenangan.

“Untuk wisata terutama wisata air yang pertama harus diperhatikan adalah aman dulu, perhatikan cuaca dan tonase dari perahu yang akan mengangkut para wisatawan itu. Pihak penyelenggara wisata yang menggunakan transportasi laut harus menyediakan alat keselamatan bagi calon penumpang yang akan diangkut”, tegasnya.

Sekedar informasi, dalam kegiatan ini semua yang hadir diberikan life jacket bersama beberapa kelompok sadar wisata (Pokdarwis), dan Kepala Kantor UPP Kelas III Bawean, Zainal Abdul Rahman menyerahkan secara langsung Pas Besar kepada operator kapal dari PT Rusita Indah Group. (FR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here