Home Berita MWCNU Sangkapura Gelar Apel Akbar Peringatan Hari Santri Nasional 2024.

MWCNU Sangkapura Gelar Apel Akbar Peringatan Hari Santri Nasional 2024.

874
0

Gresik,peloporkrimsus.com – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, MWCNU (Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama) Sangkapura, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, Jawa Timur melaksanakan Apel Akbar Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Alun-Alun Sangkapura, Selasa (22/10/2024).

Apel Akbar tersebut dipimpin oleh Sanusi, M.AP. sebagai Komandan Apel, Dr.KH. Ali Asyhar, M.Pd.I. Wakil Ketua PCNU Bawean yang bertindak sebagai Pembina Apel didampingi Zamroni selaku ajudan pembina. Komandan Kompi 1 Ahmad Hamdani, SH.I. Komandan Kompi 2 Muhammad Thoif, S.Pd.I. Komandan Kompi 3 Rofikul Iman, S.Pd.I. Komandan Kompi 4 Firmansyah, S.Pd.I. Pembaca naskah resolusi jihad oleh Kepala KUA Sangkapura, KH.R. Ali Masyhar, MA. Teks Pembukaan UUD 1945 dibacakan M.Amirul Fajri dari santri Ponpes Taman Giri, Ariful Iman pembaca ikrar santri, serta ustadz Yarmis membacakan kalam ilahi dan sholawat Nabi dibacakan oleh Aisyah, S.Pd. Kegiatan tersebut dipandu oleh Purnama Susanti, M.Pd. bersama Nur Himmah, S.Sos. selaku pembawa acara dan diiringi dengan paduan suara dari Tim PAC Fatayat NU Sangkapura dan doa dibacakan oleh Rois MWCNU Sangkapura Kiai Mashudi.

Acara yang dilaksanakan pagi hari di Alun-Alun Sangkapura diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an serta sholawat Nabi, dan dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Resolusi Jihad, dan Ikrar Santri Indonesia berlangsung khidmat. Pembina Apel Dr. Ali Asyhar, M.Pd.I. menyatakan bahwa Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober merupakan momen penting untuk mengenang perjuangan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Pada peringatan Hari Santri Nasional 2024 ini, tema yang diusung adalah “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”. Tema ini mengajak para santri masa kini untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu dalam menghadapi tantangan zaman modern, katanya.

Dr.KH. Ali Asyhar mengungkapkan, Hari Santri tidak bisa dipisahkan dari Hari Pahlawan. Ini adalah bukti bahwa perjuangan santri merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah bangsa. Seorang santri memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan kiai. Ini bukan hanya sekadar mengenang, tetapi juga memiliki jiwa santri yang dibekali dengan ilmu, moral dan pengabdian terhadap agama, negara serta kemanusiaan yang bisa meraih prestasi di masa depan. Dengan prestasi yang diraih akan membawa harum nama baik keluarga yang menjadi contoh dan keteladanan baik dunia maupun akhiratnya, pungkasnya.

Sekedar diketahui, kegiatan Apel Akbar ini diikuti oleh seluruh Instansi terkait, PNS, Lembaga dan Santri Pondok Pesantren se- MWC Sangkapura beserta petugas P3K dari RSUD Umar Mas’ud Bawean dan Puskesmas Sangkapura. Sesudah Apel Akbar dilaksanakan pengumuman dan pembagian hadiah lomba yang sebelumnya sudah dilaksanakan di acara menyambut Hari Santri Nasional 2024, dan dilanjut dengan pertunjukan atraksi dari para santri serta penampilan seni budaya khas Pulau Bawean. (FR)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here